Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, menilai timnya telah mengalami kerugian besar di kompetisi Liga 1 2018.
Kerugian itu dikarenakan Persija baru saja menjalani sembilan pertandingan di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Sementara, klub-klub lainnya hampir menjalankan 12 pertandingan.
Sedangkan Persija, masih menyisahkan tiga pertandingan tunda melawan Persib Bandung, Perseru Serui, dan Persebaya Surabaya.
Kurangnya tiga pertandingan itu membuat Persija saat ini berada di zona degradasi dengan duduk di posisi ke-16.
(Baca juga: Kekalahan Persib Bikin Dua Orang Tak Bisa Tidur)
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu baru mengoleksi 13 poin dan tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2018, PSM Makassar.
"Kalau dari klasemen sekarang, itu kerugian buat kami karena sekarang waktunya kami mengejar posisi," kata Maman kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Orang melihat kami sedang berada di bawah klasemen sementara Liga 1 dan ini juga berpengaruh pada mental pemain," ucap bek berusia 34 tahun tersebut.
Persija sebelumnya harus batal menggelar pertandingan melawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, dikarenakan izin keamanan Polda Metro Jaya tidak keluar lantaran sedang persiapan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018.
Walhasil, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memundurkan pertandingan tersebut yang semula digelar pada 28 April 2018 menjadi 30 Juni 2018.
Setelah itu, tim asuhan Stefano Cugurra tersebut juga gagal bertanding melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, pada 6 Mei 2018.
Hal itu dikarenakan berbarengan dengan pertandingan tandang Persija melawan Home United di Stadion Jalan Besar, Singapura, pada 8 Mei 2018.
Jarak Serui ke Singapura tidak bisa ditempuh dengan waktu cepat dan membuat PT LIB memutuskan untuk menunda pertandingan itu ke 3 Juli 2018.
Terakhir, Persija gagal menggelar pertandingan saat menjamu Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu 3 Juni 2018.
Pembatalan itu dikarenakan adanya kerusuhan yang terjadi sebelum pertandingan antara oknum suporter Persebaya, Bonek, dengan oknum pendukung Persija, The Jakmania, di sekitaran Stadion Sultan Agung.
Pihak kepolisian memutuskan tidak bisa mengamankan jalannya pertandingan tersebut dan ditakuti akan terjadi gesekan lebih besar bila benar-benar digelar.
Kabarnya pada Selasa (5/6/2018), PT LIB akan memutuskan status pertandingan Persija melawan Persebaya tersebut.