Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Formasi baru Semen Padang menunggu ujian yang sebenarnya.
Ujian pertama adalah saat dijamu Persik Kendal, 3 Juli mendatang. Sementara uji coba internal dinilai cukup.
Pelatih Semen Padang, Syafrianto, kepada SuperBall.id dan BolaSport.com mengatakan bahwa latihan selama bulan puasa dinilai cukup.
Latihan Hengky Ardiles dan kawan-kawan selama bulan puasa akan berakhir pada 10 Juni.
(Baca Juga: Digoda Lima Klub, Ini Kata Spaso Soal Masa Depannya di Bali United)
Setelah itu semua pemain diliburkan selama sepekan.
Formasi baru yang dirancang selama latihan bulan Ramadan, menurut ayah tiga putri ini sudah lebih dari cukup.
Sayangnya untuk menguji kualitas formasi tersebut belum bisa dilakukan, kecuali pada game internal.
Itu pun tidak maksimal karena sebagian besar pemain menjalani ibadah puasa.
“Alhamdulillah. Semuanya berjalan lancar. Sebelum libur latihan, formasi baru yang kita siapkan sudah lebih dari cukup."
(Baca Juga: Dedik Setiawan Masuk Tim Terbaik Liga 1 Pekan Ke-12)
"Tinggal diuji pada pertandingan pertama saat dijamu Persik Kendal, 3 Juli mendatang,” jelas Syafrianto.
Bagaimana dengan materi pemain yang disiapkan untuk mengisi formasi baru tersebut?
Syafrianto mengatakan sudah punya pilihan dan sudah dicoba dalam beberapa kali latihan, baik di lapangan komplek mes Semen Padang maupun di Stadion Agus Salim.
“Saya kira tinggal pematangannya saja. Kami sudah siapkan sebaik mungkin."
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
"Meski tak bisa maksimal karena halangan kondisi fisik pemain yang menjalankan ibadah puasa,” ulasnya.
Ia menyebut tak banyak perubahan soal materi pemain yang akan mengisi formasi tersebut.
Namun konsentrasi Syafrianto lebih kepada lapangan tengah dan depan.
Dalam lima pertandingan sebelumnya efektivitas kedua lini ini belum berjalan maksimal.
Tetapi dengan formasi baru nanti, ia menilai akan lebih baik.
Gol-gol yang diharapkan bisa tercipta melalui proses serangan yang terstruktur.
Peran lini per lini diharapkan bekerja maksimal sesuai harapan.
“Saya optimistis semuanya akan berjalan efektif dan lebih baik dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya."
"Latihan di bulan puasa pasti punya hikmah yang lebih baik pula,” tambah pelatih 58 tahun itu.