Pengurus PSMS Medan mengumumkan pemutusan dua kontrak personel timnya saat menggelar acara buka puasa bersama.
Personel pertama yang dicoret adalah asisten pelatih, M Yusuf Prasetio (Yoyok) dan kedua pelatih fisik, Wanda.
Keduanya dianggap belum memberikan kontribusi kepada PSMS Medan.
"Ya usai libur, Wanda dan Yoyok tak lagi dalam skuat. Kedepannya PSMS tetap dilatih Djajang Nurdjaman dan didampingi Suharto AD dan Sahari Gultom sebagai pelatih penjaga gawang,” kata Dodi Taher, CEO PSMS Medan, dalam buka puasa bersama, Jumat (8/6/2018) malam.
(Baca juga: PSMS Bantah Isu Penunggakan Bonus Pemain)
Keputusan pencoretan ini diakui Dodi Taher tanpa ada pembahasan dengan Djajang Nurdjaman.
Pengurus yakin coach Djanur, panggilan Djajang Nurdjaman, akan legowo dengan keputusan itu.
"Kalau Djanur tipenya terlalu baik jadi enggak mungkin memutuskan hal itu. Tapi kami yakin Djanur bakal setuju," ucap Dodi.
Pencoretan asisten dan pelatih fisik ini terkait rentetan buruk yang didapat PSMS.
Hingga pekan ke-13 Liga 1 2018, skuat Ayam Kinantan hanya mampu menang lima kali dan menelan kekalahan delapan kali.