Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih asal Argentina Ini Heran Penggunaan Rantis dalam Sepak Bola

By Irfa Ulwan - Senin, 2 Juli 2018 | 20:45 WIB
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, di dalam kendaraan taktis saat Maung Bandung meninggalkan Stadion PTIK, Jumat (29/6/2018). ( MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM )

Penggunaan kendaraan taktis (rantis) dalam persepakbolaan Indonesia seperti sudah lumrah.

Hal ini dianggap berlebihan oleh Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

Dalam laga-laga panas yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan sebuah tim, penggunaan rantis kerap jadi pilihan untuk antar-jemput tim dari dan menuju stadion.

(Baca Juga: Pelatih Persib Sanjung Kinerja Panpel Persija)

Pasalnya, beberapa kejadian mengerikan di masa lampau membuat pihak panitia penyelenggara (panpel) pertandingan mau tak mau memilih alternatif tersebut.

Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jabar, apa yang tampak sudah jadi kebiasaan itu membuat Mario Gomez tak habis pikir.

Menurutnya, tidak sepatutnya tim sepak bola diangkut dari stadion dengan kendaraan yang lazim digunakan dalam situasi perang.

"Kenapa harus bawa pemain pakai rantis? Kami bukan gangster, kenapa?"

"Bukan cuma di sini, tapi di tempat lain seperti Malang."

"Kenapa pemain harus keluar pake rantis?" ujar Gomez.

Gomez dan seluruh awak tim Maung Bandung sendiri telah dua kali berkesempatan mencicipi kerasnya bangku rantis di musim ini.

Kesempatan pertama didapatkannya kala bertandang ke Malang menantang tuan rumah Arema FC medio April 2018.

(Baca Juga: Lini Serang Musuh Timnas U-19 Indonesia Tumpul)

Akhir pekan lalu Pangeran Biru melenggang di jalanan ibu kota dengan rantis milik Polda Metro Jaya dari dan menuju Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Selama hidup dan berkecimpung di dunia kulit bundar, eks pelatih Johor Darul Takzim itu mengaku baru di Indonesia ia mendapatkan pengalaman menaiki kendaraan berlapis baja itu.

"Saya enggak pernah lihat keadaan seperti ini dalam hidup saya," katanya.

Di akhir, ia pun membandingkan keadaan di Tanah Air dengan negaranya sendiri, Argentina.

Menurutnya, meskipun sama-sama memiliki rivalitas dalam sepak bola yang sama mengerikannya, tetapi negara di lembah Pegunungan Andes itu tak sekali pun mengenal rantis dalam urusan sepak bola.

(Baca Juga: Gianluca Rossy Masih Berlatih bersama Skuat Timnas U-19 Indonesia Walau Sudah Digeser Egy Maulana)

"Argentina juga berbahaya, tapi tidak pernah pakai rantis?"

"Ini enggak bagus buat pemain atau staf. Kami pakai rantis sampai 50 kilometer," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P