Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pilar Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, memaklumi kekecewaan suporter setelah skuat Garuda Muda gagal ke final Piala AFF U-19 2018.
Timnas U-19 Indonesia berhasil mendapatkan tempat ketiga di Piala AFF U-19 2018 setelah memenangi laga melawan Thailand, Sabtu (14/7/2018).
Gelar tempat ketiga diakui oleh Egy Maulana Vikri bukan persembahan terbaik untuk Indonesia.
(Baca Juga: Jadwal Live Sabtu-Minggu, 14-15 Juli 2018, Final Piala Dunia 2018 dan MotoGP Jerman)
Egy yang mewakili rekannya di Timnas U-19 Indonesia meminta maaf di hadapan media dan masyarakat Indonesia.
Kekecewaan suporter memang terlihat dari turunnya jumlah penonton di tribun stadion.
Dari 26 ribu tiket terjual di semifinal merosot ke empat ribu tiket terjual dalam laga perebutan tempat ketiga.
"Kita tahu suporter akan kecewa, kita tahu penonton (di stadion) akan berkurang," ucap Egy Maulana di Stadion Gelora Delat, Sidoarjo, Sabtu (14/7/2018).
Egy menegaskan ia dan rekan-rekannya akan berusaha menjadi skuat yang lebih baik untuk kebanggaan masyarakat Indonesia.
"Tapi percayalah, kami selalu memberikan yang terbaik, agar mereka kembali percaya (pada tim nasional)," kata Egy Maulana Vikri.+
(Baca Juga: Selamat Tinggal Sriwijaya, Syahrian Abimanyu Ucapkan Salam Perpisahan)
Egy berharap masyarakat Indonesia tetap mendukung timnas Indonesia meski hasil yang diraih oleh skuat Garuda tak selalu memenuhi ekspektasi.
Bagi Egy, doa dan dukungan masyarakat Indonesia akan melengkapi perjuangan tim nasional yang berlaga di lapangan.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
"Kita sama-sama berjuang. Kalian yang mendukung kami, kalian yang mendoakan kami, dan kami yang akan berjuang keras di lapangan," kata sang pemain menambahkan.
Bagi Egy, setiap pemain, baik dirinya dan rekan-rekannya, selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia, meski tak selalu hasil yang didapatkan sesuai dengan rencana.
"Kami ingin selalu membanggakan Indonesia dan membuat kalian (masyarakat Indonesia) bangga," kata Egy Maulana Vikri menutup konferensi pers.