Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hanya saja, Fakhri tidak ingin membukanya ke publik.
(Baca Juga: Bermodalkan Tempat Sampah, Begini Cara Pemain Arsenal Dinginkan Diri Setelah Latihan di Singapura)
“Formasi dan gambaran siapa yang jadi pemain inti dan pelapisnya sudah ada gambaran. Kami juga siapkan semuanya dari taktik menyerang, bertahan, transisi, dan termasuk juga untuk set piece, baik itu free kick maupun corner kick,” ujarnya.
Fakhri yakin tidak ada masalah yang krusial yang bisa mengganggu timnya. Tugas beratnya adalah mematangkan mental bertanding para pemain.
Sebab, mereka akan menyandang status sebagai tuan rumah dan mendapat dukungan penuh penonton.
Renan Silva, Jenderal Baru Persija yang Pernah Permalukan Ronaldinho https://t.co/m901BsfYN5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 25, 2018
Berkaca pada timnas U-19 Indonesia, Fakhri menilai dukungan penonton bakal sama antusiasmenya.
Kondisi tersebut bisa jadi keuntungan bagi timnas U-16. Tapi, di sisi lain itu juga bisa jadi bumerang jika tidak disikapi dengan mental yang tepat.
(Baca Juga: Gantikan Peran LeBron James, Cavaliers Ikat Kevin Love dengan Perpanjangan Kontrak Baru)
“Harus diingat bahwa pemain ini masih 16 tahun. Kami harus siap menghadapi keinginan penonton yang begitu besar. Cara mengelola sikap mentalnya harus tepat. Ini yang harus kami perhatikan betul dan pasti tidak akan mudah,” katanya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada