Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Minta Pemain Asing Barunya Tingkatkan Kondisi Fisik

By Aulli Reza Atmam - Rabu, 8 Agustus 2018 | 14:39 WIB
Syaiful Huda (kiri) bersama pemain baru PSIS Semarang, Abou Bakr Al Mel. (LITA FEBRIANI/TRIBUN JATENG)

 Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, menilai striker baru timnya, Abou Bakr Al Mel, atau yang akrab dipanggil Bako belum mencapai kondisi fisik yang maksimal.

Di laga terakhir menghadapi Bali United (4/8/2018) lalu, Bako diturunkan untuk menggantikan striker utama Bruno Silva karena akumulasi kartu kuning.

Sejak bergabung bersama PSIS, Bako sudah menjalani dua laga bersama Mahesa Jenar.

Sebelum diturunkan saat menghadapi Bali United, Bako sebelumnya juga sudah diturunkan saat menghadapi PSM Makassar.

Saat itu ia mencatatkan satu assist di laga debutnya berkostum PSIS.

(Baca juga: Pemain Lokal Persib Dobrak Nominasi Legiun Asing)

"Dia tidak bermain selama 90 menit dalam tiga bulan terakhir, tapi dia harus bermain selama 90 menit waktu melawan Bali United. Kami tau dia perlu adaptasi dalam permainan kami. Dia masih harus lebih kuat untuk bermain selama 90 menit," kata Vincenzo seusai latihan di Lapangan Terang Bangsa, Selasa (7/8/2018) pagi.

Namun, pelatih asal Italia ini optimis kehadiran Bako akan menambah daya gedor PSIS Semarang.

Apalagi, Bako cukup produktif di klub sebelumnya bersama AC Tripoli.

"Tapi kami akan lihat di laga selanjutnya. Karena di klub terakhirnya di Lebanon, dia mencetak 16 gol. Saya pikir dia akan mencetak gol. Kalau kamu lihat pertandingan saat melawan Bali United, dia punya peluang di tiga menit terakhir. Jadi kami harap dia bisa mencetak gol saat melawan Bhayangkara. Semua pasti berharap dia cetak gol," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pelatih PSIS Semarang Minta Abou Bakr Al Mel Tingkatkan Kondisi Fisik, https://jateng.tribunnews.com/2018/08/07/pelatih-psis-semarang-minta-abou-bakr-al-mel-tingkatkan-kondisi-fisik.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: galih permadi