Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, menyebut bahwa kemenangan 1-0 atas Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-16 2018 adalah pertandingan paling sulit yang pernah dilakoni skuatnya selama turnamen tersebut.
Menurut Fakhri, kemenangan 1-0 ini merupakan hasil terbaik yang patut disyukuri. Ia menilai bahwa Malaysia tampil mengejutkan dan di luar perkiraan dengan bermain bertahan.
(Baca Juga: Daftar Penjualan Klub Liga Inggris, Chelsea-Man City Lepas 10 Pemain)
"Alhamdullilah kami bisa menang di laga super ketat ini. Kali ini adalah pertandingan yang sangat berat. Kenapa begitu?" kata Fakhri kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
"Karena sebenarnya kami berharap Malaysia bermain terbuka, namun kenyataannya mereka justru bertahan total. Jujur saja, ini sangat menyulitkan kami,” tuturnya dalam sesi jumpa pers seusai laga.
Meskipun gagal melesakkan banyak gol seperti di laga-laga sebelumnya, Fakhri mengaku tetap bangga dengan anak asuhnya di lapangan hijau.
(Baca Juga: Bertingkah Begini, Legenda Barcelona Berusaha Sindir Pelaku Diving di Lapangan?)
Menurut Fakhri, skuat timnas U-16 Indonesia sudah berjuang habis-habisan dan melakoni laga sesuai dengan apa yang diinstruksikan tim pelatih.
"Saya bangga dengan para pemain. Mereka sudah bekerja keras, dan melaksanakan dengan baik apa yang kami instruksikan," ucap pelatih asal Aceh tersebut.
"Namun, Malaysia memang kuat, khususnya dalam bertahan. Seandainya mereka bermain terbuka, saya yakin bisa lebih mudah,” tutur Fakhri.
Clean Sheet Saat Debut bersama Burnley, Joe Hart: Saya Senang! https://t.co/sgxhI9gGjq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 10, 2018
(Baca Juga: Maria Selena Kedapatan Lakukan Aksi Sosial, Netizen: Inilah Contoh Kesempurnaan Wanita)
Pada laga semifinal ini, fakhri juga memuji para suporter tuan rumah yang menunjukkan sikap santun dan menjunjung tinggi fair play.
"Saya memberikan apresiasi tinggi kepada suporter. Saya berharap sampai turnamen ini selesai, sikap seperti ini bisa terus dijaga," kata Fakhri.
"Kita harus menunjukkan bahwa kita bangsa yang bermartabat dan selalu mengedepankan fair play,” ujar pelatih yang juga mantan gelandang timnas tersebut.