Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Timnas U-23 Indonesia, Andritany Ardhiyasa, tetap optimistis meskipun skuat Garuda Muda baru saja dikalahkan oleh Palestina, Rabu (16/8/2018).
Timnas U-23 Indonesia harus mengakui kekuatan Palestina setelah kalah dengan skor 1-2 saat berlaga di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi.
Dua gol Palestina dicetak oleh Oday Dabbagh dan Mohamed Darwish.
Sedangkan gol semata wayang Timnas U-23 Indonesia dicetak oleh Irfan Jaya.
Kekalahan itu membuat skuat Garuda Muda harus puas bertengger di peringkat ketiga klasemen Grup A dengan tiga poin dari dua pertandingan.
(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)
Meski begitu Andritany Ardhiyasa merasa jika Timnas U-23 Indonesia masih punya peluang untuk maju ke babak selanjutnya.
"Semalam bangsa kita mendapat kabar yang kurang menggembirakan, karena mendengar tim nasional kalah 1-2 dari Palestina. Tetapi ada kabar baik bahwa tim nasional belum gugur, dan masih memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya," tulis Andritany melalui media sosial Instagram.
Timnas U-23 Indonesia memang berpeluang lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018 namun dengan beberapa syarat.
Langkah pertama, tim Garuda Muda harus mengalahkan Laos pada Jumat (17/8/2018) dan jika menang, skuat Garuda Muda akan mengumpulkan enam poin.
Di hari yang sama, Hong Kong akan bersua Palestina dan akan saling mengalahkan.
Jika Hong Kong kalah melawan Palestina, maka Timnas U-23 Indonesia akan menyamai perolehan poin Hong Kong yakni 6 poin dengan asumsi menang atas Laos.
Lalu, Garuda Muda pun harus mengalahkan Hong Kong di laga terakhir mereka di Grup A pada Senin (20/8/2018) untuk semakin memperlebar peluang lolos ke babak 16 besar.