Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asian Games XVIII 2018 Jakarta-Palembang akhirnya resmi dibuka.
Presiden Joko Widodo membuka perhelatan akbar antarnegara Asia empat tahunan itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam WIB.
Pesta Asia bermoto Energy of Asia ini akan digelar sampai 2 September 2018.
Sebanyak 45 negara berpartisipasi dalam 465 event dari 40 cabang olahraga ini.
(Baca Juga: Luis Milla Pastikan Bakal Duetkan Beto dan Lilipaly Saat Hadapi Hongkong)
Pembukaan Asian Games 2018 dihadiri sejumlah kepala negara dan utusan pemerintahan, pengurus federasi olahraga internasional, para tokoh olahraga dunia, dan masyarakat.
Pada Asian Games 2018, jumlah kontingen Indonesia sebanyak 1.356 orang, dengan rinci 938 atlet, 338 ofisial, dan 80 headquarter.
Jumlah itu adalah yang terbesar sepanjang Indonesia mengikuti pesta olahraga Asian Games.
"Ini adalah pertaruhan nama baik bangsa Indonesia, oleh karena itu harus sukses," ujar Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Komisarin Jenderal Syafruddin dalam siaran pers yang diterima SuperBall.id.
Asian Games kali ini merupakan yang kedua bagi Indonesia sebagai tuan rumah.
Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962.
Asian Games 1962 digelar pada 24 Agustus-4 September 1962 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dibuka Presiden Soekarno
Moto Asian Games 1962 adalah Ever Onward (Maju Terus).
Pesertanya sebanyak 1.460 atlet dari 17 negara.
Tim Indonesia kala itu finis sebagai runner-up dengan 11 medali emas, 12 perak, dan 28 perunggu.
Jepang menjadi juara umum dengan 73 medali emas, 56 perak, dan 23 perunggu.
10 Besar
Dalam Asian Games 2018 ini, Indonesia menargetkan diri masuk 10 besar.
Pada perhelatan sebelumnya, Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Indonesia finis di urutan ke-17 dengan 4 medali emas, 5 perak, dan 11 perunggu.
China menjadi juara umum Asian Games 2014 dengan 151 emas, 109 perak, 85 perunggu.
Urutan kedua sampai ke-10 adalah Korea Selatan (79 emas), Jepang (47 emas), Kazakhstan (28 emas), Iran (21 emas), Thailand (12 emas), Korea Utara (11 emas), India (11 emas), Taiwan (10 emas), dan Qatar (10 emas).
Thailand, satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk 10 besar, meraih 12 emas, 7 perak, dan 28 perunggu.
Tim lain Asian Tenggara yang berada di atas Indonesia dalam Asian Games 2014 adalah Malaysia dan Singapura.
Malaysia di peringkat ke-14 dengan meraih 5 emas, 14 perak, 14 perunggu.
Singapura di peringkat ke-15 dengan meraih 5 emas, 6 perak, 14 perunggu.
Lalu, apa target Indonesia di Asian Games 2018 untuk bisa masuk 10 besar?
Berdasarkan keterangan Menpora Imam Nahrawi beberapa waktu lalu, Indonesia menargetkan 20 emas untuk bisa masuk 10 besar.
Ada 11 cabang olahraga yang ditargetkan meraih emas, yakni bulu tangkis, taekwondo, wushu, angkat besi, rowing, canoing, pencak silat, bridge, paralayang, jet ski, dan panjat tebing.
Cabang sepak bola putra tidak masuk dalam target meraih emas.
Timnas U-23 Indonesia yang diasuh Luis Milla hanya ditargetkan masuk semifinal.
TARGET 20 EMAS INDONESIA
DI ASIAN GAMES 2018
Bulu Tangkis 2
Taekwondo 1
Wushu 1
Angkat Besi 1
Rowing 1
Canoing 1
Pencak Silat 5
Bridge 2
Paralayang 2
Jet Ski 2
Panjat Tebing 2