Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Joko Widodo sangat gembira atas capaian Lindswell Kwok.
Atlet wushu Indonesia kelahiran Medan, 24 September 1991 (26 tahun), itu mempersembahkan medali emas dari nomor Taijiquan-Taijijian di JIExpo, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Lindswell Kwok memperoleh angka memuaskan 9,75 dengan menyisihkan Uen Ying Juanitamok dari Hongkong dengan nilai 9,71 dan Agatha Chrystenzenwong dari Filipina dengan nilai 9,68.
Joko Widodo menyaksikan langsung penampilan Lindswell Kwok itu didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang juga Chef de Mission Indonesia (CdM) Syafruddin, Menpora Imam Nahrawi, Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan pelatih wushu Indonesia, Novita.
(Baca Juga: Link Live Streaming dan Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Hong Kong)
Joko Widodo menyatakan akan selalu menyempatkan diri untuk datang memberi semangat kepada atlet-atlet Indonesia yang tengah bertanding.
"Karena saya kan juga ada pekerjaan lain, pokoknya kalau ada waktu saya pasti akan datang, bagi-bagi waktu saja, akan kita atur waktunya," ujar Joko Widodo melalui rilis yang diterima SuperBall.id dari INASGOC.
"Tidak harus yang mendapat emas, ya di pertandingan apa pun."
"Semangat, semangat, semangat!" tegas Jokowi, sapaan resmi Joko Widodo.
Sementara itu, CdM Indonesia Syafruddin kembali menegaskan, setiap atlet yang meraih medali, apakah itu emas, perak, atau perunggu akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Polri, atau TNI.
"Kan (Lindswell) sudah PNS. Untuk atlet lain, bukan hanya yang meraih emas saja, melainkan juga perak dan perunggu bisa menjadi PNS atau anggota Polri," ujar Syafruddin.
"Asalkan sehat bisa, kebetulan saya kan bekas Wakapolri," imbuh Syafruddin, disambut tepuk tangan Ketum PBWI Airlangga Hartarto dan wartawan.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Hanya Bisa Gagal ke Babak 16 Besar Jika Kalah dengan Skor Ini Lawan Hongkong)
Para pemain Timnas U-23 Indonesia juga berhak atas bonus pekerjaan dari Syafruddin itu.
Tim asuhan Luis Milla itu ditargetkan masuk semifinal sepak bola Asian Games 2018.
Jika mampu menempati peringkat ketiga, itu artinya meraih medali perunggu dan berhak pula atas profesi sebagai PNS, anggota Polri atau TNI.