Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang timnas U-23 Indonesia, Evan Dimas Darmono, mengaku masih memiliki kenangan pahit ketika berjumpa timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA).
Pasalnya, saat masih memperkuat timnas U-19 Indonesia, Evan Dimas pernah dikalahkan oleh negara dari Timur Tengah tersebut.
Pemain yang saat ini memperkuat klub Malaysia, Selangor FA, itu mengatakan kenangan pahit itu terjadi pada Piala Asia U-19 2014 di Myanmar.
Kala itu, tim asuhan Indra Sjafri harus menerima kekalahan 1-3 dari timnas U-19 UEA di babak penyisihan Grup B.
Pada pertandingan nanti, Evan Dimas mengaku ingin berusaha keras untuk membalas kekalahan tersebut.
Sebab, ini saatnya skuat Garuda Muda membuktikan di depan puluhan ribu suporternya.
Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia yang keluar sebagai juara Grup A akan bertemu dengan timnas U-23 UEA pada babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games 2018.
(Baca Juga: Piala Asia U-16 Live di MNCTV, Timnas U-16 Indonesia Layak ke Piala Dunia 2019)
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018), pukul 16.00 WIB.
“Dulu kami saat membela timnas U-19 Indonesia pernah beruji coba dua kali di kandang UEA, hasilnya kami menang,” kata Evan Dimas.
“Tapi di Piala Asia U-19 yang berlangsung di Myanmar, kami kalah 1-3 dan tentu saja pertandingan besok kami harus menang,” kata pemain asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut.
Sebagai pandangan, timnas U-23 UEA melaju ke babak 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik.
Mereka hanya mampu menang atas timnas U-23 Timor Leste dan kalah dari timnas U-23 China serta timnas U-23 Suriah.
Meskipun menjadi juara Grup A, Evan Dimas tidak mau menganggap remeh timnas U-23 UEA.
Sebab, tim asuhan Luis Milla itu wajib menembus semifinal di ajang multi event terbesar kedua di dunia.
“Kami tetap fokus, jangan puas dahulu. Pertandingan masih panjang. Kami harus menang lawan UEA,” kata Evan Dimas.