Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-16 Indonesia baru saja melewati rintangan terberat di Grup C Piala Asia U-16 2018.
Rintangan itu adalah Timnas U-16 Iran, runner-up Piala Asia U-16 2016 dan salah satu favorit juara tahun ini.
Timnas U-16 Indonesia membungkam Iran 2-0 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9/2018) sore WIB.
Kedua gol Timnas U-19 Indonesia itu dipersembahkan si kembar Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri dan Amiruddin Bagas Kaffa Ar-Rizqi.
“Selamat buat tim Indonesia, mereka bermain sangat bagus," puji Pelatih Timnas U-16 Iran Abbas Chamanian, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The-AFC.com.
(Baca Juga: Pelatih Iran Anggap Kekalahan dari Timnas U-16 Indonesia sebagai Sejarah)
Sebelum turnamen Piala Asia U-16 2018 ini bergulir, Iran diprediksi bakal menjadi juara Grup C dan bisa mulus sampai ke final.
Dua tim lain di Grup C, Timnas U-16 Vietnam dan Timnas U-16 India, juga menjagokan Iran sebagai tim terkuat yang sulit dikalahkan.
Namun, Timnas U-16 Indonesia berhasil mementahkan prediksi itu pada laga perdana Grup C.
Tim berjuluk Garuda Asia asuhan Fakhri Husaini itu kini justru paling ditakuti di Grup C.
“Kami benar-benar senang memenangi laga ini," ungkap Pelatih Timnas U-16 Indonesia Fahkri Husaini.
"Anak-anak bermain dengan berani, padahal menghadapi Iran adalah tantangan berat."
"Namun, dengan kepercayaan diri yang tinggi kami mampu merebut tiga poin."
"Saya sangat bangga kepada para pemain, menghadapi lawan yang secara umum lebih tinggi dan kami mengimbangi tempo mereka," tutur Fakhri Husaini.
Menurut Fakhri Husaini, kemenangan ini sangat berarti dan menjadi start yang baik.
Fakhri Husaini mengingatkan seluruh pemainnya jangan terlalu bahagia karena harus memikirkan pertandingan berikutnya.
Bagus Kahfi dkk akan melakoni laga kedua kontra Timnas U-19 Vietnam, Senin (24/9/2018) pukul 19.45 WIB.
India menjadi lawan terakhir Timnas U-16 Indonesia di penyisihan Grup C, Kamis (27/9/2018) pukul 19.45 WIB.
Melihat peta Grup C saat ini, Timnas U-16 Indonesia berpotensi sangat kuat lolos ke perempat final sebagai juara grup.
Jika Timnas U-16 Indonesia menjadi juara Grup C, maka lawannya di perempat final adalah runner-up Grup D.
Grup D, yang berisi juara bertahan Timnas U-16 Irak, Korea Selatan, Australia, dan Afghanistan, baru akan akan tampil perdana tanggal 22 September 2018.
Melihat tim-tim yang berada di dalamnya, Grup D ini dikenal sebagai "grup neraka".
Meski begitu, siapa pun yang akan menjadi runner-up, bukan lagi kendala berarti bagi Timnas U-16 Indonesia.
Motivasi Bagus Kahfi dkk di perempat final akan berlapis-lapis, karena di situlah penentuan lolos ke Piala Dunia U-17 2019.
Sebagaimana telah ditetapkan, empat pemenang di perempat final otomatis meraih tiket ke turnamen ajang tertinggi di Peru itu.
Timnas U-16 Indonesia belum pernah tampil di Piala Dunia U-17.
Jadi, jalan ke sana kini terbuka lebar bagi Garuda Asia.