Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin turut memberikan pandangan terhadap kasus yang menewaskan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
Nabil menilai akibat kasus pengeroyokan ini semua klub di Indonesia harus mengalami dampaknya.
Pria bertubuh tambun itu berharap PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi segera menggulirkan kembali Liga 1 2018.
Menurut Nabil, diberhentikannya kompetisi Liga 1 2018 membuat semua klub di Indonesia mengalami kerugian yang cukup besar.
"Pemasukan kita tidak ada. Kemudian kita tidak tahu sampai kapan ini dan kita tetap harus membayar gaji pemain," kata Nabil seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
"Bisa dibilang ini sangat merugikan, dan cukup terasa ke klub kami."
(Baca Juga: Pelatih Australia Angkat Suara soal Kehebatan Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2018)
(Baca Juga: Australia Diuntungkan Wasit, Timnas U-16 Indonesia Harus Waspada)
"Kalau menurut saya jangan jadikan klub lain imbas dari permasalahan ini. Harusnya liga tetap jalan dan masalah ini bisa terus ditindak lanjuti," ujar Nabil menambahkan.
Lebih lanjut, Nabil menilai PSSI seharusnya memberhentikan terlebih dahulu dua klub bersangkutan yang bermasalah.
PSSI harus memikirkan bagaimana nasib klub lainnya yang terkena imbas atas pemberhentian ini.
"Artinya yang bermasalah (Persib dan Persija) harus diistirahatkan dulu sampai selesai. Jangan malah mengganggu tim lain," katanya.