Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi PSIS, laga terdekat adalah menghadapi tuan rumah Persela Lamongan.
Menyoal berhentinya kompetisi untuk sementara waktu, Jafri Sastra mengaku pasrah dengan keadaan saat ini.
"Ya kita ambil hikmahnya saja atas kejadian ini. Yang pasti atas kejadian ini ada pembaharuan program-program ke depan. Tentu kami ambil sisi positifnya Panjanglah kalau dijelaskan," kata Jafri saat dihubungi Tribun Jateng, Jumat (28/9/2018).
Jafri menambahkan, setelah kembali dari libur, skuat PSIS direncanakan akan menjalani laga uji coba pada 5 Oktober mendatang.
"Sabtu dan Minggu ini kita libur dulu. Sudah ada beberapa program yang kami siapkan. Salah satunya uji coba tanggal 5. Kemungkinan tim lokal saja. Tapi bisa jadi juga tim Liga 3," kata Jafri.
Hingga pekan ke 23, PSIS akhirnya berhasil lepas dari zona degradasi usai mengandaskan perlawanan Perseru Serui dalam laga sebelumnya.
Namun, PSIS masih akan dihadapkan dengan lawan-lawan berat di sisa pertandingan Liga 1 musim ini.
Selain menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, PSIS juga masih akan menghadapi beberapa tim papan atas seperti Persib Bandung, Barito Putera, Madura United, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Arema FC, Borneo FC, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan PS Tira.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Liga 1 Mandek, Pelatih PSIS Semarang Hanya Bisa Pasrah, https://jateng.tribunnews.com/2018/09/28/liga-1-mandek-pelatih-psis-semarang-hanya-bisa-pasrah?page=all.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: suharno