Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, geram dengan lambatnya kinerja PSSI dalam menyelidiki kematian anggota The Jak Mania, Haringga Sirila.
PSSI melalui Ketua Umum, Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa pihaknya membentuk tim investigasi terkait kematian suporter dan menyampaikannya pada konferensi pers, Selasa (25/9/2018).
Tim investigasi dibentuk untuk memberikan rekomendasi kepada Komdis
PSSI untuk mendiagnosa secara tepat hukuman-hukuman kepada pihak yang bersalah.
Namun, setelah empat hari berlalu, belum ada kabar terbaru dari tim investigasi bentukan
PSSI.
"Sebenarnya tergantung, kepolisian saja cepat karena kepolisian landasannya cukup, mereka dasar hukumnya jelas," kata
Gede Widiade kepada wartawan.
"Polisi bisa cepat kenapa
PSSI tidak bisa cepat, regulasi ada, Komdis (Komisi Disiplin) ada. Makanya sekarang
PSSI, Komdis dipertaruhkan," ujarnya menambahkan.
Eks COO Bhayangkara FC pada Liga 1 musim 2017 itu meminta keseriusan
PSSI dalam menangani kasus yang sudah berulang kali terjadi seperti ini.
"Nyawa manusia ini dibuat main-main tidak sama Komdis, sama tim investigasi, apa selama ini memuaskan," tuturnya.
"Kalau memuaskan pasti tidak akan terjadi lagi, kenapa kejadian ini terjadi terjadi dan terjadi karena keputusannya tidak memuaskan," ucapnya keheranan.