Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kembalinya sang bintang timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, sampai pujian dari tim lawan mewarnai sederet fakta sebelum laga kontra Yordania.
Partai timnas U-19 Indonesia kontra timnas U-19 Yordania merupakan laga persiapan sebelum Piala Asia U-19 2018 pada 18 Oktober sampai 4 November.
Pertemuan kedua tim akan dilangsungkan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (13/10/2018) sore ini pukul 15.30 WIB.
SuperBall.id dan BolaSport.com merangkum setidaknya enam fakta menjelang partai timnas U-19 Indonesia kontra Yordania.
Egy Maulana Vikri kembali
Egy Maulana baru tiba di Indonesia pada Senin (8/10/2018) seusai melakukan perjalanan via udara dari Polandia.
Pemain Lechia Gdansk itu dipastikan akan bermain kontra Yordania seperti yang dikatakan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri.
“Semoga dari itu ada hasilnya dan mudah-mudahan akan kami pasang Egy di babak kedua,” kata Indra Sjafri.
Satu pemain cedera
Bek kiri andalan Garuda Nusantara Samuel Christianson Simanjuntak menderita cedera.
Pemain Sriwijaya FC itu cedera saat laga uji coba versus Arab Saudi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (10/10/2018).
Namun begitu di pos bek kiri timnas U-19 Indonesia masih ada nama Firza Andika.
Permainan Indonesia disorot
Asiten Pelatih Yordania Khalid Fatafta menyorot kecepatan pemain timnas U-19 Indonesia.
Hal itu dituturkan Khalid saat sesi jumpa pers sebelum laga.
"Semoga menjadi laga yang bagus bagi kedua tim. Kami tahu permainan Indonesia sangat cepat dan memiliki pemain yang berkualitas," katanya, dilansir BolaSport dari laman resmi PSSI.
Pujian untuk suporter Indonesia
Masih dari Asiten Pelatih Yordania, Khalid Fatafta, dirinya ikut memberikan pujian untuk suporter Indonesia.
Menurutnya, suporter timnas Indonesia memiliki loyalitas dalam mendukung tim berlaga.
"Suporter Indonesia juga sangat luar biasa ketika mendukung tim kesayangannya bertanding," kata Khalid.
Apresiasi pemain timnas
Dua pemain timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani dan M Luthfi Kamal sempat mendapat apresiasi.
Pada laga uji tanding sebelumnya yakni melawan Arab Saudi, pelatih Khaled Atawi menyelipkan pujian untuk keduanya.
”Beberapa pemain Indonesia rata-rata bermain baik dan bagus, terutama yang menonjol nomor 11 (Saddil), dan enam (Kamal),” kata Khaled Atawi selepas pertandingan.
Pada laga itu timnas U-19 Indonesia harus mengalami kekalahan 1-2 dari timnas U-19 Arahb Saudi.
Tren negatif
Timnas U-19 Indonesia di bawah komando Indra Sjafri kini dipayungi tren negatif.
Tiga laga uji coba sebelum ini, skuat Garuda Nusantara tak sekalipun meraih kemenangan.
Yakni bermain imbang 2-2 kontra timnas U-19 Thailand, takluk 0-3 dari timnas U-19 China, dan kalah 1-2 dari timnas U-19 Arab Saudi.