Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, terus meneriaki Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk segera membangun Stadion BMW yang kabarnya akan dikerjakan di wilayah Sunter, Jakarta Utara.
The Jak Mania meminta itu kepada Anies Baswedan saat Persija Jakarta menang 3-0 melawan Persela Lamongan pada laga tunda pekan ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018).
Apa yang diminta The Jak Mania itu bisa dibilang cukup wajar.
Pasalnya, pembangunan Stadion BMW menjadi salah satu janji kampanye Anies Baswedan bersama pasangannya Sandiaga Uno sebelum terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta.
Anies Baswedan pun memberikan jawabannya terkait desakan pembangunan Stadion BMW dari The Jak Mania.
Pria berusia 49 tahun itu meminta doa kepada masyarakat Jakarta agar segera disetujui oleh DPRD DKI Jakarta.
"Ya karena itu doakan agar ikhtiar saya untuk membangun stadion itu bisa mendapatkan dukungan dari DPRD," kata Anies Baswedan.
"Karena kami sedang mengikhtiarkan dan tidak bisa keputusan itu hanya di ketok di eksekutif, harus disetujui legislatif," ucap Anies Baswedan menambahkan.
(Baca Juga: Hari Ini, Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 Ditentukan oleh Hasil Filipina Vs Thailand)
Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan usulan agar pembangunan Stadion BMW diserahkan ke pihak BUMD Jakarta Propertindo (Jakpro).
Hal itu dikarenakan Jakpro telah berhasil membangun venue olahraga dengan baik, salah satunya pembangunan velodrom di Rawamangun, Jakarta Timur.
"Velodrom itu diakui sebagai stadion kelas dunia. Bahkan velodrom kami terbaik hari ini. Sama halnya dengan equistrian (balap kuda) juga begitu," kata pria berkacamata itu.
"Nah kami ingin stadion nanti juga merupakan salah satu stadion yang terbaik," kata Anies Baswedan menambahkan.
(Baca Juga: Dua Tim Fernando Soler Terlibat Skandal Isu Suap dan Pengaturan Skor)
Lebih lanjut Anies Baswedan mengatakan ia ingin Stadion BMW bukan hanya sekedar untuk menyaksikan pertandingan sepak bola saja.
Tetapi juga menghasilkan pendapatan dari segi lainnya, salah satunya konser musik.
"Karena itu harus dikelola secara bisnis dengan baik. Itu sebabnya maka kami ingin membangunnya menggunakan pola skema BUMD. Investasi lewat BUMD juga harapannya nanti ini menjadi sebuah tempat yang bisa dipakai untuk konser, bisa dipakai untuk sepak bola, bisa dipakai untuk olahraga yang lain," kata Anies Baswedan.