Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua gol yang dicetak Marko Simic ke gawang Mitra Kukar dalam laga pamungkas Liga 1 2018 membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 2018.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018), ini tim tuan rumah menang dengan skor 2-1.
Dua gol Persija dicetak Marko Simic (17' dan 60'). Adapun gol tunggal Mitra Kukar dicetak lewat sepakan keras Aldino Herdianto (87').
Dengan hasil ini, Persija Jakarta kokoh di puncak klasemen akhir sekaligus memastikan status mereka sebagai jawara Liga 1 2018.
Persija Jakarta berhasil mengamankan posisi puncak klasemen Liga 1 2018 setelah mengemas 62 poin hasil dari 34 pertandingan.
(Baca Juga: Masuk Nominasi Pemain Terbaik Liga 1, Rohit Chand Terkejut)
Adapun kemenangan telak PSM Makassar atas PSMS Medan di Stadion Andi Mattalata, Makassar, yang digelar dalam waktu bersamaan, tak mampu menggeser posisi Persija.
Kemenangan 5-0 skuat Juku Eja antarkan mereka ke peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 2018.
Babak pertama
Persija Jakarta bermain penuh determinasi sejak menit awal. Podium juara yang berada di depan mata menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi skuat Macan Kemayoran.
Apalagi, SUGBK juga dipadati oleh puluhan ribu the jakmania yang ingin menyaksikan timnya memastikan gelar juara setelah tak pernah merasakan manisnya menjadi jawara selama 17 tahun.
Alhasil, Mitra Kukar berada di bawah tekanan tim tuan rumah sepanjang sepuluh menit awal babak pertama.
Beberapa kali, Ismed Sofyan dan kawan-kawan melancarkan serangan ke jantung pertahanan skuat Naga Mekes.
Upaya Persija Jakarta akhirnya berbuah manis saat laga memasuki menit ke-17, yakni lewat sepakan penalti.
Hukuman penalti ini berawal dari benturan yang terjadi antara bek Mitra Kukar, Saepuloh Maulana dengan Marko Simic di dalam kotak penalti.
Marko Simic yang ditunjuk sebagai eksekutor pun berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Sepakan keras bomber asing asal Kroasia ini tak mampu dihalau oleh kiper Mitra Kukar, Yoo Jae-hoon.
Hingga berakhirnya babak pertama, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Persija Jakarta.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar mencoba untuk memangkas defisit gol. Berbagai upaya coba dilancarkan tim tamu demi meraih mampu mencuri poin pada laga ini.
Pasanya, armada asuhan Rahmad Darmawan berada di ambang degradasi.
Di sisi lain, Ismed Sofyan dkk juga berupaya memperlebar keunggulan demi memantabkan kemenangan mereka pada laga ini.
Tim besutan Stefano Cugurra akhirnya menambah keunggulan mereka pada menit ke-60.
Marko Simic kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan bola kemelut di depan gawang Mitra Kukar.
Namun, gol ini langsung menuai protes dari para pemain Mitra Kukar karena berbau kontroversi.
Dalam tayangan ulang, Ramdani Lestaluhu terlihat mengganggu Yoo Jae-hoon yang hendak berbeut bola dengan Marko Simic.
Tak hanya pemain, pelatih dan ofisial Mitra Kukar pun ikut melayangkan protes kepada wasit. Alhasil, pertandingan sempat dihentikan untuk beberapa saat.
Namun demikian, wasit yang memimpin laga, Prasetyo Hadi, tidak bergeming dan tetap mengesahkan gol ini sekaligus memastikan Persija unggul menjadi 2-0.
Mitra Kukar pun sempat mendapatkan kans untuk memangkas ketertinggalan mereka lewat titik putih setelah Rohit Chand dianggap wasit melakukan hand-ball di dalam kotak penalti.
Sayang, eksekusi Fernando Ortega masih bisa dibaca dengan sempurna oleh Andritany.
Naga Mekes akhirnya berhasil memangkas defisit gol seusai sepakan keras Aldino Herdianto pada menit ke-87 sukses menggetarkan jala gawang Persija.
Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan tercipta dan keunggulan 2-1 Persija atas Mitra Kukar tak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan ini sekaligus menyegel status Macan Kemayoran sebagai juara Liga 1 2018.
Susunan pemain:
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Jaimerson Xavier da Silva, Maman Abdurahman, Rezaldi Hehanussa; Rohit Chand, Sandi Dharma Sute, Renan Silva; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setyawan;
Pelatih: Stefano Cugurra
Mitra Kukar: Yoo Jaehoon; Saepuloh Maulana, Mauricio Leal, Dedy Gusmawan, Wiganda Pradika; Septian David Maulana, Muhammad Luthfi Kamal, Anindito Wahyu; Hendra Bayauw, Fernando Ortega, Dedy Hartono;
Pelatih: Rahmad Darmawan