Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinggi Sriwijaya FC menyejajarkan timnya dengan dua klub Liga Italia, Juventus dan Sampdoria, setelah terdegradasi ke Liga 2 2019.
Sriwijaya FC harus turun kasta dari Liga 1 ke Liga 2 pada musim 2019.
Skuat berjulukan Laskar Wong Kito mengakhiri musim di peringkat ke-17 klasemen Liga 1 2018.
Sriwijaya FC hanya mampu memperoleh 39 poin dari 34 pertandingan di Liga 1 2018.
(Baca Juga: Piala Indonesia - Laga PSIM Vs PS Tira Ricuh, PSSI Merasa Miris)
(Baca Juga: Buntut Insiden di Liga 2, PSSI Denda PT LIB Rp 100 Juta)
(Baca Juga: Erick Thohir Terima Tantangan untuk Perbaiki Sepak Bola Indonesia)
Alhasil, SFC harus terdegradasi ke Liga 2 bersama Mitra Kukar dan PSMS Medan musim depan.
Direktur Utama SFC, Muddai Madang, berjanji akan mengerahkan kekuatan maksimal untuk menyambut kompetisi musim depan.
Jajaran SFC bertekad untuk kembali promosi ke Liga 1 pada musim 2020.
"Harus kembali ke habitatnya, Liga 1 2020," ucap Muddai dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga 1.
Pria yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu meminta agar masyarakat Palembang tidak lagi gaduh soal degradasi.
Ia lantas menyamakan SFC dengan tim-tim elite Eropa yang juga pernah mengalami turun kasta.
"Juventus dan Sampdoria saja pernah degradasi dari Serie A Italia. Jadi, ini bukan akhir dari segalanya," ucap Muddai menambahkan.
Setelah ini, evaluasi terhadap jajaran tim akan dilakukan oleh manajemen SFC.
Selain itu, SFC juga tengah melakukan pengamatan terhadap pemain-pemain muda yang layak dipromosikan ke tim senior musim depan.