Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Vietnam menjadi terhebat di ajang Piala AFF 2018 setelah mengalahkan Malaysia dengan agregat 3-2 di partai final.
Tim besutan Park Hang-seo itu bahkan hanya kebobolan empat gol selama turnamen, tepatnya di fase gugur.
Sementara saat di fase penyisihan Grup A mereka selalu meraih clean sheet.
Vietnam menggunakan taktik fleksibel dengan skema formasi 5-3-2 atau 3-4-3.
Menurut surat kabar Thailand, Thai Rath, ada tiga alasan Vietnam memenangi Piala AFF 2018, yakni semangat kolektif, stabilitas tinggi dan permainan bertahan.
Secara khusus Thai Rath menyebut Vietnam berhasil menjuarai Piala AFF 2018 dengan menerapkan filisofi Sir Alex Ferguson.
"Serangan akan membantu Anda meraih kemenangan, tetapi pertahanan akan membantu Anda menjadi juara," ujar Sir Alex Ferguson.
Seperti diketahui, Sir Alex Ferguson adalah mantan pelatih Manchester United yang sukses meraih segudang prestasi.
Performa Timnas Vietnam di Piala AFF 2018 ini jauh mentereng dibanding Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia, yang sempat berguru ke Luis Milla, sudah tersingkir di fase penyisihan grup.
Luis Milla adalah anak didik Johan Cruyff, penggagas Total Football.
Johan Cruyff pernah mengatakan, "Menang memang hal yang penting, tetapi memiliki gaya Anda sendiri agar orang-orang meniru dan mengagumi Anda, itulah sebenarnya karunia terbesar."
Timnas Vietnam kini sudah dua kali juara Piala AFF setelah yang pertama tahun 2008.
Sedangkan Timnas Indonesia belum pernah juara Piala AFF dan baru sebatas runner-up sampai 5 kali.
Timnas Indonesia mengikuti filosofi sepak bola apa dan siapa?