Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jajaran direksi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) akan menjual seluruh saham Sriwijaya FC sebagai bentuk pertanggungjawabannya.
Pada musim Liga 1 2018, Sriwijaya FC harus mengalami nasib tragis.
Mulai dihantam badai internal, eksodus pemain, dan akhirnya bermuara pada terdegradasinya Sriwijaya FC ke kompetisi kasta kedua.
Kegagalan dan keterpurukan tersebut membuat jajaran direksi PT SOM berniat melepas seluruh saham.
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Syarat untuk Mendapatkan Alberto Goncalves dari Sriwijaya FC)
(Baca Juga: Direktur Utama Sriwijaya FC Siap Lepas Sahamnya)
(Baca Juga: Wasit Disebut Curang dan Buat Sriwijaya FC Terdegradasi ke Liga 2)
Sebagaimana dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia, niatan tersebut muncul atas respons tuntutan yang dilakukan Tim Penyelamat Sriwijaya FC.
Sebelumnya, tim yang dibentuk oleh Gubernur Sumatra Selatan, Herman Daru, itu meminta direksi melepaskan saham.
Tujuannya hanya satu, mereka ingin melihat Sriwijaya FC kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air.
Muddai Madang selaku Direktur Utama PT SOM mengungkapkan pihaknya telah membuka tangan.
Muddai siap membuka negosiasi apabila ada yang ingin mengambil alih saham tersebut.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Tetap Bersikap Profesional Meski Terdegradasi ke Liga 2)
(Baca Juga: Manajemen Sriwijaya FC Rela Lepas Alberto Goncalves)
"Tidak masalah. Saya bersedia melepas semua saham kalau ada yang berminat."
"Bagi yang berminat silakan berkomunikasi langsung dengan kami," kata Muddai Madang.
Sementara itu, Muddai dan seluruh jajaran direksi masih terpukul atas keterpuruakan Laskar Wong Kito.
Pasalnya, dia merasa segalanya telah diberikan untuk menyelamatkan tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini.