Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain asing Perseru Serui, Silvio Escobar belum punya rencana untuk bermain untuk klub Indonesia lain pada musim 2019.
Meski belum mendapatkan kepastian bersama Perseru Serui karena kontraknya yang akan berakhir pada Februari 2019, Silvio Escobar tetap memprioritaskan tim asal kepulauan Yapen itu.
Pemain asal Paraguay itu sudah dua tahun memperkuat skuat Cenderawasih Jingga sejak bergabung ke tim tersebut pada Liga 1 2017.
(Baca juga: 'Sepak Bola Bodoh' Disebut Eks Bek Liverpool saat Anak Asuhnya Sering Kalah di Liga Australia)
Pencapaian Silvio Escobar bersama Perseru tak terlalu mencolok, tetapi dia konsisten mencetak delapan gol atau lebih setiap musimnya.
Berdasarkan catatan Soccerway yang dikutip BolaSport.com, eks pemain Bali United itu mencetak sembilan gol pada 2017 dan delapan gol pada musim selanjutnya.
"Untuk musim 2019, kalau memang Perseru masih butuh, tentu saya siap (bertahan)," kata Silvio Escobar, dikutip dari laman resmi Liga 1.
(Baca juga: Lepas Eks Penyerang Liverpool, Klub Thailand Ini Pilih Kontrak Messi dari Laos)
Pemain berusia 32 tahun itu sudah terlanjur nyaman bermain untuk Perseru dan merasa kerja kerasnya dihargai.
"Saya merasa sangat dihargai di Perseru. Manajemen, rekan setim, hingga masyarakat Serui sangat menyenangkan," tuturnya.
(Baca juga: Kecelakaan Krisna Adi Diduga Ada Hubungannya dengan Mafia Match-fixing)
Pemain yang juga pernah memperkuat Persepam itu menjadi aktor penting atas keberhasilan Perseru lolos dari degradasi pada dua musim terakhir.
Perseru menang 2-0 atas tuan rumah Persib Bandung (partai terakhir 2017) dan kembali menorehkan hasil yang sama kontra Persipura Jayapura (partai terakhir 2018).
(Baca juga: Penyerang Berusia 19 Tahun asal Malaysia Menuju Liga Italia)
Escobar masing-masing mencetak satu gol pada laga terakhir Liga 1 musim 2017 kontra Persib dan 2018 saat dijamu Persipura.
Kemenangan penting itulah yang membuat Perseru dua kali secara beruntun lolos dari degradasi pada partai terakhir Liga 1 untuk dua edisi terakhir.
(Baca Juga: Media Malaysia Soroti Isu Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010)
(Baca juga: 9 Rumor Panas pada Bursa Transfer Liga 1 2019)
(Baca juga: 'Sepak Bola Bodoh' Disebut Eks Bek Liverpool saat Anak Asuhnya Sering Kalah di Liga Australia)