Arema FC Larang Keras Pelatih Barunya Melakukan Satu Hal

By BolaSport - Jumat, 28 Desember 2018 | 11:04 WIB
Tim inti Arema FC diturunkan melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (24/11/2018). (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

 Teka-teki mengenai sosok pelatih baru Arema FC akan segera terjawab sehubungan manajemen akan mengumumkannya pada Januari 2019.  

Namun pelatih baru tersebut ternyata diberikan peringatan keras oleh manajemen Arema FC dalam mempersiapkan tim di kompetisi Liga 1 2019.

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan kalau pelatih baru tersebut dilarang melakukan perombakan pemain.

Ruddy menegaskan kalau pelatih baru tidak boleh melakukan belanja pemain secara besar besaran, karena skuat Arema FC akan dipertahankan 90 persen.

(Baca juga: Boxing Day Liga Australia, Eks Bek Liverpool Gagal Rasakan Kemenangan setelah Sempat Unggul)

(Baca juga: Persik Cetak Tiga Gol dan Menang untuk Buka Peluang Juarai Liga 3 2018)

"Tujuan utama kami mempertahankan 90 persen pemain musim 2018 ialah untuk menjaga skuat yang sudah mulai terbentuk. Jadi tentu pelatih yang akan datang nanti harus berkomunikasi dengan tim pelatih yang ada, tidak bisa asal rombak atau mengubah tim utama yang sudah ada," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya.co.id.

Pelatih pengganti Milan Petrovic ini nantinya juga harus bisa menjaga keharmonisan tim baik di luar lapangan maupun di dalam.

"Keharmonisan di dalam dan di luar lapangan itu penting karena akan berpengaruh ketika tim nanti berlaga, jadi itu juga perlu dipahami," tuturnya.

Ada empat kandidat yang di rumorkan bakal menjadi pelatih baru tim berjulukan Singo Edan yakni Wanderley Junior, Milomir Seslija, Milan Petrovic dan Rahmad Darmawan.