Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang kompetisi musim Liga 1 2019 banyak klub berbondong-bondong untuk berburu pemain baru.
Namun, beda dengan Arema FC.
Klub berjuluk Singo Edan itu justru memperlihatkan aktivitas yang minim soal belanja pemain.
Indikasi minimnya agresivitas Arema FC dalam memburu pemain baru setidaknya nampak dari pernyataan pihak manajemen.
Bahkan pernyataan general manager Arema FC Ruddy Widodo terkait pelatih baru menunjukkan indikasi atau kode bakal minimnya belanja pemain baru musim 2019.
Baca Juga:
Sejauh ini manajemen Arema FC lebih banyak menyebut telah mendapat incaran pemain baru di posisi striker dan pelatih baru.
Striker dan pelatih baru Arema FC ini disebut akan tiba pada Januari 2019.
"Tujuan utama kami mempertahankan 90 persen pemain musim 2018 ialah untuk menjaga skuat yang sudah mulai terbentuk," seperti dikutip SuperBall.id dari Surya Malang pada Jumat (28/12/2018).
Ruddy menegaskan kalau pelatih baru tidak boleh melakukan belanja pemain secara besar besaran, karena skuat Arema FC akan dipertahankan 90 persen.
Pelatih Baru Arema FC Dilarang Lakukan Ini
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan kalau pelatih baru tersebut dilarang melakukan perombakan pemain.
Pelatih pengganti Milan Petrovic ini nantinya juga harus bisa menjaga keharmonisan tim baik di luar lapangan maupun di dalam.
(Baca Juga: PS Mojokerto Putra Bakal Lawan Komdis PSSI dan Anggap Keputusan Cacat Hukum)
(Baca Juga: Manajemen PS Mojokerto Putra Akhirnya Buka Suara soal Tragedi Kecelakaan Krisna Adi)
"Keharmonisan di dalam dan di luar lapangan itu penting karena akan berpengaruh ketika tim nanti berlaga, jadi itu juga perlu dipahami," tuturnya.
Ada empat kandidat yang di rumorkan bakal menjadi pelatih baru tim berjulukan Singo Edan yakni Wanderley Junior, Milomir Seslija, Milan Petrovic dan Rahmad Darmawan.