Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Muncul aroma kental Persib Bandung dalam benteng pertahanan Persija Jakarta untuk kompetisi musim 2019.
Menjelang terjun di kualifikasi Liga Champions Asia 2019 dan Liga 1 2019, Persija terus berbenah.
Tim beralias Macan Kemayoran melakukan perombakan komposisi pemain dan pelatih.
Persija baru saja berpisah dengan juru racik strategi asal Brasil, Stefano Cugurra alias Teco.
Setelahnya, nama-nama pilar yang membawa Persija juara Liga 1 2018 pun ikut angkat kaki.
Baca Juga:
Sebut saja tiga pilar asingnya, Jaimerson Xavier, Rohit Chand, dan Renan Alves.
Kini hanya nama Marko Simic yang tersisa sebagai pemain asing di Liga 1 musim lalu.
Manajemen pun enggan lamban. Perlahan pemain-pemain anyar mereka datangkan.
Persija resmi menggaet dua senjata asing baru, yakni Bruno Matos (Brasil) dan Jakhongir Abdumuminov (Uzbekistan).
Jakhongir Abdumuminov resmi menjadi pemain asing Asia. Pemain 25 tahun ini menandatangani kontrak dengan durasi semusim. Jakhongir yang sebelumnya bermain untuk FC Istiklol itu akan menggunakan nomor 77.
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) January 11, 2019
__#WelcomeAbdu #PersijaJakarta #PersijaSelamanya pic.twitter.com/D08Q377EQ8
Rekrutan lain, Macan Kemayoran resmi memulangkan satu benteng muda, Ryuji Utomo dari klub Thailand, PTT Rayong.
Sorotan pun layak diberikan pada kehadiran Ryuji. Sebab, pulangnya bek asli Jakarta itu menimbulkan fenomena anyar.
Dengan kembalinya Ryuji, benteng pertahanan Persija untuk musim 2019 semakin kental beraroma Persib Bandung.
Sebelum kedatangan Ryuji, barisan pertahanan Persija dihuni tiga jebolan klub berjulukan Maung Bandung itu.
Kini seiring hadirnya Ryuji Utomo, genap empat pemain jebolan Persib yang akan membentengi tembok Persija.
Keempat pemain yakni Andritany Ardhiyasa, Shahar Ginanjar, Maman Abdurrahman, dan Ryuji Utomo sendiri.
Terkhusus nama Andritany dan Ryuji, mereka berdua merupakan pemain jebolan Diklat Persib Bandung pada eranya.
Andritany merupakan binaan Persib Junior (kini Diklat Persib) pada awal 2000-an.
Kala itu ia tergabung bersama pemain-pemain beken saat ini, seperti Ferdinand Sinaga (PSM Makassar) dan Jajang Mulyana (Bhayangkara FC).
Sedangkan Ryuji Utomo, bek asli Jakarta itu adalah didikan Diklat Persib di bawah komando Jaino Matos pada 2013.
Ia tergabung bersama bintang muda kenamaan seperti Febri Hariyadi (Persib Bandung) dan Hanif Sjahbandi (Arema FC).