Persija Terancam Hanya Bisa Gunakan Satu Pemain Asing di Liga Champions Asia 2019

Namun, PSSI sampai saat ini belum membuka jendela transfer untuk kompetisi sepak bola Indonesia.

"Registrasi terakhir pendaftaran pemain untuk babak play off Liga Champions Asia 2019 itu pada 21 Januari 2019, sedangkan jendela transfer pemain sampai sekarang dari PSSI belum juga dibuka," kata Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, kepada awak media termasuk BolaSport.com, Kamis (17/1/2019).

Untuk bisa mendaftarkan skuat ke AFC, pemain asing baru harus mengantongi ITC (International Transfer Certificate).

Tanpa ITC, pemain dan klub bersangkutan bisa berujung pada gugatan, sebab mereka memainkan pemain yang tidak sah dan masih berurusan dengan mantan klub.

Setelah jendela transfer dibuka, nantinya Persija Jakarta bisa langsung mengurus ITC untuk memainkan pemain asing baru, termasuk Ryuji Utomo karena musim lalu ia bermain di Liga Thailand.

"Jadi kami sekarang sudah berkirim surat kepada PSSI untuk meminta kepada bagian manajer TMS di FIFA untuk membuka transfer window agar kami bisa mengisi ITC yang sampai saat ini belum selesai, itu untuk pemain asing," kata Gede Widiade.

Perlu diketahui, TMS adalah sistem elektronik yang dirancang untuk memantau transfer internasional dan pendaftaran pemain profesional antara sosiasi dari dua negara yang berbeda.

TMS bertujuan melakukan transfer lebih cepat, mulus, dan yang paling penting lebih transparan.

Atas dasar itu, kemungkinan besar hanya Marko Simic yang bisa bermain melawan Home United karena ia merupakan pemain yang musim lalu berseragam Persija Jakarta.