Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi turut buka suara menanggapi masalah yang menimpa penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic.
Imam sudah mengetahui kabar tindakan tidak senonoh yang diduga dilakukan oleh Marko Simic kepada seorang penumpang pesawat.
Pria asal Bangkalan, Jawa Timur, itu enggan mencampuri urusan yang saat ini tengah dihadapi penyerang berkebangsaan Kroasia tersebut.
"Saya belum dapat laporan dari federasi. Kalau soal hukum itu bisa berlaku bagi siapapun di negeri manapun kita berada tentu harus menghormati hukum yang ada di sana, siapapun itu, demikian juga warga negara asing di Indonesia, dia harus tunduk pada hukum yang berlaku di Tanah Air," ujar Imam Nahrawi seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca Juga : Sekjen PSSI Ratu Tisha Bicara soal Kasus Marko Simic di Australia dan Isu Pengaturan Tarkam
Kendati demikian, Imam meminta kepada Sederasi Sepak bola tertinggi di Indonesia (PSSI) memberikan bantuan khusus melalui pengacara kepada kasus yang tengah dialami Marko Simic.
Hal ini dilakukan untuk bisa membantu meringankan atau bahkan membantu kepulangan Marko Simic ke Indonesia.
"Tapi saya minta kepada PSSI untuk melakukan pendampingan, untuk mengirimkan tim pengacara di sana. Lalu, komunikasi dengan Kemenlu dan KBRI di sana karena mereka adalah potensi yang kita miliki," katanya menambahkan.
Baca Juga : Diduga Lakukan Tindakan Tak Senonoh, Marko Simic Terancam Dipenjara
Lebih lanjut, Imam berpesan kekalahan yang dialami Persija atas Newcastle Jets menjadi pembelajaran besar bagi skuat Ibu Kota untuk bangkit dan tampil lebih baik lagi kedepannya.
"Kalah dan menang hal yang biasa, tapi bangkit dari kekalahan itu hal luar biasa. Saya berharap kepada Persija harus bangkit, jangan jadikan kekalahan hari ini sebagai langkah untuk menghentikan cita-cita dan harapan. Jadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk menatap pertandingan lain," terang Imam.