Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kabar kurang menyenangkan datang untuk PSM Makassar yang sebentar lagi akan berlaga di Piala AFC 2019.
Striker anyar PSM Makassar Eero Markkanen, terancam tak main di ajang Piala AFC 2019.
Eero Markkanen terancam tak bisa memperkuat PSM Makassar karena namanya belum didaftarkan ke AFC.
Pendaftaran Eero Markkanen untuk Piala AFC masih menunggu kepastian pemain bersangkutan mengantongi International Transfer Certificate (ITC).
Hingga Senin (18/2/2019), pemain bertubuh jangkung tersebut belum memegang ITC dari klub lamanya, Dalkurd.
Baca Juga : Duel PSM Makassar Kontra Perseru Berakhir dengan Pesta Gol Tuan Rumah
Sesuai aturan dari AFC, batas akhir kelengkapan berkas ITC untuk pemain asing paling lambat tujuh hari sebelum laga perdana penyisihan Grup.
Sementara itu PSM Makassar akan melakoni laga perdana Grup H Piala AFC 2019, Rabu (27/2/2019), kontra Home United.
Artinya Eero Markkanen hanya memiliki sisa waktu dua hari lagi sebelum masa tenggat berakhir.
Sekretaris PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina yang dikonfirmasi membenarkan jika hingga saat ini ITC Eero belum juga diterbitkan oleh PSSI.
"Kami menunggu dari PSSI. Tiap hari juga kita follow up mengingatkan," ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, seperti dikutip dari Tribun Timur.
Bahkan menurut Wina sapaan Andi Widya Syadzwina, manajemen PSM Makassar telah mendesak pihak PSSI untuk segera menuntaskan persoalan ini.
"Intinya kita klub mendesak mereka karena apa yang bukan ranah klub kan tidak bisa kita yang direct," ujarnya.
"Klub malah sudah kerjakan yang menjadi tugasnya kita sudah lama kerjakan sebelum transfer window buka," tambahnya.
Meski begitu manajemen PSM Makassar berharap PSSI segera memberikan kepastian.
Wina pun memaklumi lantaran jendela transfer pertama dibuka pada saat jelang weekend.
"Jadi kita tunggu sajalah. Kemarin juga kan pas buka transfer window jelang weekend," tutupnya.
"Sabtu dan Minggu kan kantor-kantor libur termasuk di luar negeri juga."
"Tadi pagi saya sudah hubungi katanya sementara mereka proses untuk kirim permintaannya," jelas Wina.