Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Efek tidak hadirnya Ezra Walian memaksa Timnas U-23 Indonesia hanya mengandalkan Egy Maulana Vikri.
Pemain Timnas U-23 Indonesia masih memiliki harapan untuk lolos ke Piala Asia U-23 2020.
Syaratnya Timnas U-23 Indonesia harus memenangkan laga kontra Vietnam dan Brunei Darussalam serta berharap Thailand menang di laga terakhir.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri sebelumnya memanggil seluruh pemain yang memenangkan Piala AFF U-22 2019.
Indra Sjafri juga menambahkan tiga pemain dengan skill tinggi seperti Ezra Walian, Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani.
Ketiganya merupakan pemain yang bermain di luar negeri. Sayangnya hanya Ezra Walian yang tak dapat memperkuat Timnas U-23 Indonesia lantaran larangan FIFA.
Harapan publik Indonesia kini ada di pundak Egy Maulana yang populer sejak memenangkan penghargaan yang pernah diraih oleh Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Penilaian itu disampaikan Soha.vn, media Vietnam yang dikutip SuperBall.id pada Minggu (24/3/2019).
Egy Maulana Vikri sangat wajar disebut sebagai tumpuan harapan masyarkat Indonesia.
Skill dan kemampuannya yang luar biasa sangat diakui dijagad sepak bola Asia Tenggara.
Bahkan Pelatih Espanyol B David Gallego Rodriguez sempat mengakui Egy Maulana tampil seperti bintang Barcelona Lionel Messi.
Apalagi kini Egy Maulana merupakan pemain dari klub besar di kasta tertinggi Liga Polandia, Lechia Gdansk.
Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam di Stadion My Dinh, Senin (24/3/2019).
Ezra Walian Dipersilahkan ke Belanda
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan pujian atas sikap dari Ezra Walian yang memilih tetap di Vietnam untuk mendukung Garuda Muda.
Saat Timnas U-23 Indonesia bersua Thailand di babak penyisihan Grup K Klualifikasi Piala Asia U-23 2020, Jumat (22/3/2019), Ezra Walian terlihat menjadi pemain ke-12 di tribune penonton.
"Dia melakukan sesuatu yang cukup bagus dengan memberikan dukungan untuk teman-temannya," ujar Indra Sjafri dilansir BolaSport.com dari Antara.
"Kami sudah menganggap Ezra sebagai bagian dari tim ini," tambahnya.
Meski begitu, Indra Sjafri tidak akan melarang Ezra Walian bila ingin kembali ke Belanda dan bergabung bersama RKC Waalwijk.
"Terserah Ezra baiknya bagaimana, apakah dia akan kembali ke Belanda atau tetap di sini, ya yang jelas klubnya memberikan izin sampai tanggal 27 Maret 2019," tuturnya.
Diketahui, Ezra Walian yang berstatus sebagai pemain naturalisasi itu gagal memperkuat Timnas U-23 Indonesia karena dilarang oleh FIFA.
FIFA menganggap Ezra melanggar aturan yang tercantum dalam statuta.
Striker RKC Waalwijk itu diklaim pernah bermain di Timnas U-17 Belanda dalam ajang kualifikasi Piala Eropa U-17 2013 lalu