Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelandang Persija Bruno Matos Gusar terhadap Wasit Pemimpin Laga Kontra Ceres Negros

By BolaSport - Kamis, 4 April 2019 | 17:10 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, saat melawan PSS Sleman

SUPERBALL.ID - Gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, gusar terhadap wasit yang melarang dirinya memakai bandana pada laga kontra Ceres Negros.

Bruno Matos tak mampu memberikan kontribusi positif bagi Persija Jakarta saat berhadapan dengan Ceres Negros pada matchday kedua Piala AFC 2019 di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (3/4/2019).

Persija Jakarta gagal mengudeta posisi puncak klasemen Grup G Piala AFC 2019 setelah kalah 0-1 dari Ceres Negros.

Gol tunggal penyerang Ceres Negros, Bienvenido Maranon Morejo, pada menit kesembilan tak mampu dibalas oleh Persija hingga laga berakhir.

Bruno Matos, gelandang baru Persija, yang biasanya menjadi ruh permainan Macan Kemayoran juga tampak melempem pada laga tersebut.

Baca Juga : Semen Padang Evaluasi Pemain demi Target 5 Besar di Liga 1 2019

Pemain asal Brasil itu bahkan harus ditarik keluar pada menit ke-85 dan digantikan oleh Fitra Ridwan.

Selepas laga, Bruno Matos mengunggah foto ke akun Instagram pribadinya yang berisi kalimat kekecewaannya kepada wasit yang memimpin jalannya laga Ceres Negros vs Persija.

"Para wasit telah merusak konsentrasi saya pada pertandingan. Mereka melarang saya bermain dengan bandana melingkar di kepala saya," tulis Bruno Matos dalam unggahan Instagramnya.

Bruno Matos memang identik dengan bandana ketika bermain di atas lapangan.

Sejauh ini pemain yang memakai nomor punggung 10 di Persija itu menjadi sosok sentral dengan mencetak 5 gol dan menjadi top scorer sementara Piala Presiden 2019.

Di AFC Cup 2019, Bruno juga telah mencetak dua gol dari tiga pertandingan yang telah dimainkan Persija.

Bruno menjelaskan lebih lanjut melalui Instastory bahwa dirinya memakai bandana tersebut untuk kenyamanan dirinya ketika bermain.

"Saya memakai bandana untuk mencegah keringat masuk ke mata saya," tulis Bruno dalam unggahan Instastory.

INSTAGRAM.COM/BRUNOMATOSBAHIA10
Unggahan Instastory Bruno Matos, gelandang Persija, yang mengecam kepemimpinan wasit.

Wasit asal Iran, Kazemi Syedvahid, yang menjadi pengadil lapangan saat Persija dijamu Ceres Negros disebut Bruno sebagai sosok yang arogan karena melarang penggunaan bandana alias headband saat pertandingan.

Bukan sekadar melarang penggunaan bandana, wasit Kazemi Syedvahid dianggap telah merusak konsentrasi yang telah dibangun Bruno sebelum pertandingan.

"Ini bukan cuma masalah bermain tanpa bandana. Ini soal bagaimana kamu fokus pada pertandingan dan saat semuanya telah siap wasit melarang Anda bermain dengan gaya Anda sendiri," tulis Bruno.

Dengan kekalahan dari Ceres Negros, Persija saat ini tertahan di posisi kedua dengan empat poin dari tiga pertandingan.

Poin yang diraih Persija sama dengan Becamex Binh Duong di posisi ketiga, namun skuat arahan Ivan Kolev unggul selisih gol.

Di posisi terakhir wakil Vietnam, Shan United, masih belum mendulang poin setelah menelan tiga kekalahan beruntun.

Selanjutnya, Persija akan gantian menjamu Ceres Negros di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (23/4/2019).

Kemenangan pada laga tersebut menjadi hal wajib jika Persija ingin lolos dari fase grup Piala AFC 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P