Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bali United Terancam Tanpa 4 Penyerang Saat Hadapi Persija

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 20 April 2019 | 16:11 WIB
Ilija Spasojevic disambut dua rekannya Dias Angga (kiri) dan Malvin Platje usai cetak gol untuk Bali United. ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

SUPERBALL.ID - Bali United kemungkinan besar tidak akan diperkuat empat penyerang ketika melawan Persija Jakarta pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (27/4/2019).

Keempat pemain itu adalah Ilija Spasojevic, Melvin Platje, Hanis Sagara, dan Fahmi Al Ayubi yang harus absen karena berbagai macam alasan.

Ilija Spasojevic serta Melvin Platje absen karena kondisinya belum 100 persen dan sedang fokus menyembuhkan cederanya.

Sementara Hanis Sagara tidak bisa bermain karena ia baru mengalami cedera seusai Bali United berujicoba melawan klub Timor Leste, Boavista FC.

"Kami harus lihat dahulu kondisi dari Melvin Platje karena dia belum bergabung latihan bersama saya," kata pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Bali.

"Melvin Platje masih berlatih di pinggir lapangan. Setelah ikut latihan bersama kami, baru nanti saya bicara dengan dia bisa bermain atau tidak," ucap pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.

Baca Juga : Kedatangan Mario Gomez Membuat Para Pemain Borneo FC Unjuk Gigi

Teco juga melanjutkan terkait absennya Fahmi Al Ayubi yang baru saja didatangkan dari Persela Lamongan.

Kata Teco, Bali United belum bisa memainkan Fahmi Al Ayubi karena tidak didaftarkan untuk babak delapan besar Piala Indonesia 2018.

"Fahmi Al Ayubi tidak bisa bermain karena belum terdaftar di Piala Indonesia 2018, sementara Ilija Spasojevic kami harus melihat dahulu kondisinya," kata Teco.

Baca Juga : Respek, Ini Alasan Persija Jual Tiket untuk Penyandang Disabilitas

Meskipun demikian, Teco masih memiliki segudang pemain yang bisa tampil melawan Persija Jakarta.

Terkait siapa yang akan bermain, pelatih asal Brasil itu belum bisa menyebutkannya.

"Kami masih punya Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Yabes Roni, dan Miftahul Hamdi," kata Teco.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kegagalan Pep Guardiola membawa Manchester City juara Liga Champions memperpanjang rekor buruknya walau dibekali bujet belanja gila-gilaan. . Sejak hijrah dari FC Barcelona pada 2012, pelatih gundul itu belum berjodoh dengan trofi Si Kuping Besar. . Pep Guardiola terakhir kali juara pada Liga Champions 2010-2011 atau dua tahun setelah mencicipi gelar perdananya. . Ketika berpindah haluan melatih Bayern Muenchen (2013-2016) dan Manchester City (2016-...), Pep belum jua kembali merasakan gelar bergengsi itu. . Jangankan juara Liga Champions, masuk final pun belum pernah. . Padahal, dia tak kurang mendapatkan dukungan berupa guyuran uang jorjoran untuk belanja pemain. . Kalau dijumlahkan angka di atas, artinya Pep Guardiola sudah menyedot kas gabungan Bayern dan Man City senilai 803 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah lebih! . Toh, dana selangit itu belum kunjung menghasilkan trofi Liga Champions bagi sang pelatih. #bayernmunich #bayernmuenchen #manchestercity #mancity #thecitizens #josep #guardiola #josepguardiola #pepguardiola #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P