Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Borneo FC kembali mengawali pekan pertama Liga 1 musim 2019 dengan hasil kurang baik.
Borneo FC meraih hasil imbang dengan skor 1-1 kala menjamu Bhayangkara FC, Kamis (16/5/2019) malam di Stadion Aji Imbut Tenggarong.
Ini kali keempat, sejak musim 2016 lalu, Borneo selalu mendapatkan hasil imbang di laga perdana Liga 1.
Baca Juga: Djanur Lakukan Evaluasi Usai Persebaya Dikalahkan Bali United
Padahal sebelumnya Pesut Etam sempat unggul lewat sepakan Matias Conti menit 56.
Namun sayang, mendekati akhir laga, tepat di perpanjangan waktu menit 90+1, pemain asing Bhayangkara FC, Ramiro membuat skuat besutan pelatih Mario Gomez itu gigit jari.
Menyikapi hasil imbang di awal musim, Pelatih Borneo FC, Mario Gomez mengatakan pertandingan malam itu memang berlangsung cukup sengit.
Beberapa hal sudah mereka catat untuk menjadi bahan evaluasi kedepannya.
"Dalam laga pertama ini kita sempat bermain baik menit awal dan seimbang di babak pertama," kata Mario Gomez seperti dikutip dari Tribun Kaltim.
"Babak kedua bisa memperbaiki performa dan mencetak gol, tapi kebobolan di menit akhir. Menurut saya sangat tidak bagus untuk tim dan akan kita memperbaiki kembali kedepannya," ungkap pelatih asal Argentina itu.
Memang tensi laga Borneo FC kontra Bhayangkara FC sempat naik turun.
Apalagi pada akhir babak pertama, tampak dari pantaun Tribunkaltim.co, Renan Silva membanting botol minumnya dan terlihat akan mengejar seorang pemain Borneo FC lainnya, namun ditahan oleh rekan lainnya.
Mengenai hal tersebut, Gomez cukup memaklumi terjadinya gesekan antar pemain.
Namun hal tersebut menurutnya hanya sesaat dan hanya terjadi kesalahpahaman antar pemain.
"Tidak ada masalah, hanya pemain saja yang salah paham untuk itu, dan itu biasa terjadi," katanya.
Dengan hasil imbang ini Borneo FC harus rela berbagi poin dan menduduki posisi ke-5 klasemen Liga 1 saat ini.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Borneo FC Kembali Tertahan Imbang di Laga Perdana, Mario Gomez: Kita Harus Perbaiki.