Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, tak kuasa menutup rasa khawatir dengan kekuatan PSIS Semarang yang akan menjadi lawan timnya pada pekan ketiga Liga 1 2019.
Persebaya Surabaya akan menghadapi PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (30/5/2019).
Persebaya Surabaya mengincar kemenangan kandang pertama di ajang Liga 1 2019.
Pasalnya, skuat Bajul Ijo dipaksa bermain imbang 1-1 pada laga sebelumnya melawan Kalteng Putra di Stadion GBT, Surabaya, Selasa (21/5/2019).
Baca Juga: Sidang Komdis, Persebaya Denda 100 Juta dan Hukuman untuk Boaz Solossa
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, mengaku telah mempelajari kekuatan PSIS jelang duel pekan ketiga Liga 1 2019.
"Para pemain Persebaya juga sudah melihat PSIS bermain seperti apa. Kami sudah antisipasi semua," kata Djanur dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liga 1.
Juru latih asal Majalengka itu menilai PSIS telah menunjukkan permainan apik ketika menumbangkan Persija Jakarta.
"Secara organisasi pertahanan cukup bagus. Saya salut pada semangat juang PSIS yang sanggup bangkit dari situasi tertinggal. Itu harus kami waspadai," ujar Djanur menambahkan.
Baca Juga: Tiga Pekan Persebaya Tanpa Amido Balde, Ini yang Dicari Djanur
Menurut Djanur, kemenangan atas Persija bisa meningkatkan percaya diri pemain Mahesa Jenar.
"Mereka punya semangat dan kemenangan itu akan sangat penting bagi mereka untuk away ke Surabaya. Itu bisa meningkatkan percaya diri mereka. Kemenangan itu berbahaya bagi kami," tutur Djanur mengakhiri.
Pada laga sebelumnya, PSIS sukses melakukan comeback dengan menaklukkan Persija 2-1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (26/5/2019).
PSIS yang tertinggal lewat gol Ryuji Utomo mampu membalikkan keadaan melalui sepasang gol Hari Nur Yulianto.
Taktik jitu pelatih PSIS, Jafri Sastra, akan kembali diuji tatkala menjalani laga tandang kontra Bajul Ijo.
Pertandingan Persebaya menjamu PSIS akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.