Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Direktur Interim PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit, berharap agar laga pembuka Liga 2 2019 yang mempertandingkan Persik Kediri melawan PSBS Biak di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada 22 Juni mendatang bisa berjalan lancar.
Dirk Soplanit tidak mau pertandingan tersebut rusuh seperti saat laga pembuka Liga 1 2019 yang mempertandingkan PSS Sleman menjamu Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 15 Mei lalu.
Kerusuhan antar suporter yang terjadi di pertandingan PSS Sleman melawan Arema FC menjadi pelajaran berharga bagi insan sepak bola Indonesia.
Bila nantinya sudah ada tanda-tanda ingin terjadinya kerusuhan di laga Persik Kediri melawan PSBS Biak, Dirk Soplanit berharap pihak keamanan langsung bergerak.
"Pasti, saya kira segala sesuatunya kami ingin pertandingan berjalan dengan baik, tetapi terkadan juga itu di luar kendali kami," kata Dirk Soplanit.
"Tetapi dengan pengalaman yang ada, saya kira kami harus lebih rapi lagi untuk menggelar pertandingan," ucap Dirk Soplanit menambahkan.
Baca Juga: Tanpa Dua Pemain Eropa dan Saddil, Ini 26 Nama Timnas U-23 Indonesia
Lebih lanjut Dirk Soplanit mengatakan pihaknya tidak bisa menjamin pertandingan Persik Kediri kontra PSBS Biak berjalan lancar.
PT LIB memberikan kepercayaan penuh kepada panpel Persik Kediri untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
"Soal menjamin dan tidak menjamin itu sulit karena kami kan kerjasama dengan aparat keamanan dan PT LIB tidak terjun langsung untuk mengatur itu," kata Dirk Soplanit.
Baca Juga: Promotor Pastikan Daud Yordan Bakal Jalani Pertandingan di Jerman
"Karena ada panpel di daerah yang mempersiapkan pertandingan tersebut. Kami hanya menaunginya secara besar-besaran, tapi secara detail pelaksanaan teknis itu ada di panpel," ucap pria yang juga menjabat sebagai anggota exco PSSI itu.