Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pekan keempat Liga 1 2019 kemungkinan akan ditunda karena berbenturan dengan agenda timnas Indonesia yang akan menggelar uji coba melawan timnas Vanuatu.
Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Vanuatu pada 15 Juni 2019 dan itu membuat pekan keempat Liga 1 terpaksa ditunda.
Apalagi ada beberapa klub yang keberatan dengan pemanggilan pemainnya lantaran agenda timnas Indonesia itu berbenturan dengan jadwal Liga 1.
Mereka misalnya Madura United yang akan hadapi PSS Sleman pada 14 Juni, kemudian Persebaya yang akan jumpa Barito Putera pada 15 Juni.
"PSSI menginginkan agar yang pertama posisi FIFA Matchday pada 3-11 (Juni) berbenturan dengan Lebaran, sehingga kami tak mungkin menyelenggarakan pertandingan," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, Jumat (31/5/2019).
Baca Juga: Hasil Liga 1 2019 - Ditahan PSS Sleman, Persipura Puasa Kemenangan
"Rata-rata lawan meminta PSSI uji coba pada 4 atau 5 Juni, itu kan tepat Lebaran. Jadi kami terpaksa harus agendakan lawan Yordania 11 Juni dan 15 Juni lawan Vanuatu," ujarnya menambahkan.
"Namun demikian, kami ingin sinkronisasi dengan klub tetap terbangun dan kami meminta PT LIB dan seluruh partner untuk memahami hal ini, untuk melakukan reschedule," katanya lagi.
Meski begitu, masih belum diketahui kapan Liga 1 pekan keempat atau pasca-libur Lebaran akan digulirkan lagi.
Dari jadwal semula, seharusnya pekan keempat Liga 1 sudah akan dimulai pada 14 Juni dengan pertemuan Madura United kontra PSS Sleman.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Vanuatu di Luar Agenda FIFA, Ini Alasan PSSI
"Sejauh ini laporan yang kami terima dari PT LIB masih menunggu, di-reschedule kapan, dan bagaimana teknisnya," tuturnya.
"Namun, dari PSSI arahannya karena kondisi tidak ideal pada saat Lebaran, kami mengadakan FIFA A Match pada 15 Juni dan posisinya harus kami gelar," ucapnya.
Laga uji coba internasional itu penting buat memperbaiki peringkat Indonesia di ranking FIFA.
"Karena membutuhkan dua pertandingan untuk bisa mempertahankan posisi ranking FIFA, kami meminta PT LIB untuk me-reschedule jadwal," katanya lagi.