Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persija Jakarta kini punya masalah dalam keikutsertaannya dalam ajang Liga 1 2019 di mana mereka rawan kebobolan saat memasuki fase krusial pertandingan.
Seluruh gol yang masuk ke gawang Persija di Liga 1 2019 sejauh ini terjadi pada seperempat jam akhir.
Kekalahan Persija pada laga teranyar di markas Bali United, Jumat (31/5/2019), menampilkan kembali problem fokus pemain yang mengendur di fase krusial laga.
Gol kemenangan Bali United yang diukir Paulo Sergio muncul pada menit ke-82.
Momen jebolnya gawang Persija mendekati akhir pertandingan seperti hal yang lazim terjadi musim ini.
Dari empat gol yang mereka derita hingga pekan ketiga Liga 1 2019, seluruhnya bersarang antara menit ke-75 hingga selesai.
Baca Juga: Dua Sisi Paulo Sergio, Si Penentu Kemenangan Bali United atas Persija
Pelakon pertamanya ialah Rafael Silva (Barito Putera) yang mengoyak jala gawang Persija pada menit ke-82 di pekan pembuka.
Gol itu menyamakan kedudukan setelah Marko Simic bikin Persija memimpin duluan pada menit ke-37.
Selanjutnya, kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, menyempurnakan comeback timnya yang berbalik unggul dari 0-1 menjadi 2-1.
Hari membayar gol Ryuji Utomo (37') dengan ukiran brace dalam interval cuma tiga menit (75' dan 77').
Terbaru, gol Paulo Sergio delapan menit jelang akhir waktu normal membuktikan asumsi melemahnya rantai pertahanan Persija mendekati peluit penutup.
Di antara para kontestan Liga 1 2019, Persija menjadi klub paling sering kebobolan di babak kedua selain Persipura dan Perseru Badak Lampung FC (4 gol).
Namun, Persipura dan Badak Lampung menderita kemasukan lebih sedikit dalam periode seperempat jam akhir, yakni masing-masing 1 gol dan 2 gol.
Pasca-kekalahan dari Bali United, Persija terbenam di zona degradasi dengan raihan satu angka saja dalam tiga pekan perdana.
Pelatih Ivan Kolev mengklaim situasi ini berhubungan dengan kondisi skuad yang kelelahan.
"Kami sudah memainkan empat pertandingan secara beruntun, sementara Bali United terakhir bermain di pekan kedua itu tanggal 21 Mei," kata Ivan Kolev selepas pertandingan.
"Mereka punya waktu istirahat 10 hari. Susah bicara setelah hasil seperti ini, saya pikir itu sepertinya takdir yang buruk sekali," ucapnya dikutip BolaSport.com dari situs klub.