Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

6 Syarat Plus 1 Syarat untuk Maju ke Kongres Pemilihan PSSI

By Muhammad Robbani - Jumat, 13 September 2019 | 16:22 WIB
Deklarasi Calon Ketum dan Waketum PSSI, Mochamad Iriawan dan Cucu Sumantri di PSSI dalam diskusi bertajuk 'Ngobrol Bola Bareng Bang Iwan Bule' yang digelar di TVRI, Jakarta, Rabu (21/8/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Pakta Integritas menjadi persyaratan bagi yang berminat untuk maju ke bursa Kongres Pemilihan PSSI pada 2 November 2019.

Pakta Integritas itu menjadi tambahan enam syarat utama yang harus dipenuhi bakal calon Ketum-Waketum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kongres Pemilihan mendatang.

Hal itu diumumkan PSSI dalam Konferensi Pers di Garuda Store, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Syarif Bastaman sebagai Ketua Komite Pemilihan (KP), Erwin Tobing selaku Ketua Komite Bandung Pemilihan (KBP), hingga Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Ketua Komite Pemilihan (KP), Syarif Bastaman dan Ketua Komite Banding Pemilihan (KBP), Erwin Tobing, di Garuda Store, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Syarat pertama bahwa peminat berusia minimal 30 tahun pada 2 November, kedua memiliki pengalaman 5 tahun berturut-turut atau tidak dengan penegasan mengelola sepak bola di anggota PSSI.

Ketiga, aktif di sepak bola Indonesia dengan bukti surat dukungan atau rekomendasi anggota PSSI yang ditandatangani pihak berwenang dan disepakati internal anggota PSSI.

Keempat, bakal calon juga harus memiliki pengetahuan akan tata kelola sepak bola dan hukum sepak bola.

Kelima, memiliki pengalaman dalam posisi strategis atau pengambil keputusan baik di pemerintahan atau swasta.

Terakhir, memahami, menyetujui, memiliki kemampuan, kecakapan untuk menyukseskan dan mengembangkan program PSSI sejalan dengan program FIFA dan AFC.

Baca Juga: Kongres Pemilihan Tetap Digelar 2 November, Ini Prosedur & Timelinenya

Sementara pakta integritas dimunculkan KP sebagai syarat tambahan agar program PSSI tak berubah saat diisi oleh orang-orang baru.

"Kami tidak ingin kepengurusan baru nantinya mundur kembali ke belakang," kata Syarif Bastaman.

"Kalau begitu kita tidak berkembang maju. Karena, secara ofisial program yang disusun sudah disupervisi sudah disetujui AFC dan FIFA," ujarnya menambahkan.

Selain itu, ada juga larangan maju buat para mantan narapidana dengan menyertakan Surat Catatan Keterangan Kepolisian (SKCK).

"Ada banyak Pakta Integritasnya. Ada surat keterangan bebas terpidana, cek integritas, dan SKCK," tutur Syarif Bastaman.

"Kami periksa integritas di dalam maupun luar lapangan. Kami sudah menyiapkan jaring-jaring ketat agar bisa menemukan orang-orang terbaik," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P