Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lini Serang Timnas U-19 Indonesia Masih Kurang Greget

By Muhammad Robbani - Jumat, 4 Oktober 2019 | 08:52 WIB
Latihan timnas U-19 Indonesia, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (2/10/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Timnas U-19 Indonesia telah menjalani pemusatan latihan selama kurang lebih sepekan sejak dimulai pada Kamis (26/9/2019).

Awalnya, 30 pemain dipanggil ke pemusatan latihan ini dengan komposisi 23 pemain lama dan tujuh pemain muka baru.

Dari tujuh pemain muka baru itu sebenarnya ada dua pemain yang pernah menjadi anak asuh Fakhri Husaini saat masih melatih timnas U-16 Indonesia.

Mereka adalah Andre Oktaviansyah yang baru pulih dari cedera dan Fadilah Nur Rahman dari Diklat Ragunan.

Sementara lima pemain baru lainnya berasal dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) serta satu pemain dari tim kelompok usia Perseru Badak Lampung FC.

Baca Juga: Pelatih Persib Ingin Para Pemain Mudanya Bersabar Untuk Dapatkan Debut

Sudah ada tiga pemain dari PPLP yang tercoret, yakni Jarson Armandi, Taufik Alif Hidayat, dan Ikhwan Ali Tanamal.

Berdasarkan pengamatan Fakhri Husaini selama latihan selama ini, ada satu sektor yang menurutnya masih kurang dan perlu diperbaiki.

"Sektor penyerang yang masih kurang dari tim ini," kata Fakhri Husaini seusai memimpin latihan timnya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (2/10/2019).

"Yang betul-betul saya harapkan bisa menghadirkan solusi bagi kami, belum 100 persen seperti yang saya harapkan. Kalau posisi lain hampir sama-sama punya," ujarnya menambahkan.

Dengan alasan itulah Fakhri Husaini masih mempertahankan satu pemain dari PPLP Maluku Utara, yakni Serdy Hepyfano yang berposisi sebagai penyerang.

Selain Serdy Hepyfano, timnas U-19 Indonesia sebenarnya masih punya Bagus Kahfi, Saddam Emiruddin Gaffar, dan Sutan Diego Zico.

Baca Juga: Madura United Vs Persib Bandung, Bobotoh Dapat Jatah 500 Lembar Tiket

"Serdy dipertahankan, pertama, dari postur saya memang butuh striker yang ketika berdiri di area lawan bisa bikin lawan berpikir," tutur eks pelatih PKT Bontang itu.

"Kalau soal kelemahan dan kekurangan biar kami perbaiki. Kami butuh pemain yang tinggi."

"Sementara kami akan main dengan lawan U-19 dari negara lain yang posturnya tinggi-tinggi," katanya lagi.

Sementara itu, postur tinggi Serdy Hepyfano disebut Fakhri Husaini cocok dengan kriteria striker yang diinginkannya.

Postur tinggi Serdy diharapkan Fakhri Husaini bisa menjadi pembeda pasukannya dalam duel bola-bola atas.

"Dia (Serdy) akan tetap sama tim sampai laga melawan China (17 dan 20 Oktober)," kata Fakhri Husaini kepada BolaSport.com.

"Bisa jadi (Serdy ikut sampai Kualifikasi Piala Asia U-20 2020), tergantung dari apa yang dia perlihatkan selama bergabung dengan kami nanti," ujarnya menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P