Panpel Persib Ucapkan Terima Kasih Terkait Izin Laga Kontra PSIS

By Gangga Basudewa - Rabu, 30 Oktober 2019 | 18:15 WIB
Koreografi berbentuk Ezechiel Ndouasel dari para suporter Persib Bandung yang ditampilkan pada laga kontra Bali United di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (26/7/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Setelah dua kali terusir dari Bandung, Persib Bandung akhirnya kembali dapat menggelar pertandingan kandang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, Persib Bandung harus menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali karena tidak dapat izin dari pihak kepolisian.

Persib Bandung akhirnya terpaksa menggelar dua pertandingan di luar Bandung saat melawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

Baca Juga: Kiper Persib Bandung Dikabarkan Bakal Pulang Kampung karena Kontraknya Hampir Berakhir

Pada pekan ke 26 Liga 1 melawan PSIS Semarang, Persib Bandung dipastikan kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.

General panitia pertandingan (Panpel) Persib Bandung, Budi Bram Rachman mengatakan, pihaknya sudah mendapat rekomendasi dari pihak keamanan untuk pertandingan nanti.

"Kami sudah ajukan ke Polres Bandung, intinya kami mendapat respon positif dan Polres Bandung tidak masalah karena situasinya juga sudah enak, sudah kondusif. Secara positif kami dipersilakan untuk menggelar pertandingan," ujar Budi Bram, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (30/10/2019).

Budi mengucapkan terimakasih kepada Polres Bandung dan Polda Jawa Barat yang sudah mau memberikan izin untuk Persib kembali menggelar di Stadion Si Jalak Harupat.

Budi berharap, Bobotoh dapat kembali datang memenuhi Stadion untuk memberikan dukungan kepada Maung Bandung.

"Tren positif ini tentu bakal disambut positif, Bobotoj dan kami pasti akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, karena mungkin beberapa pekan yang lalu juga pertandingan sempat penuh, dan Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Bobotoh juga lebih santun, tertib dan paham dengan situasi kondisi di Jawa Barat," katanya.