Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenangan Timnas Indonesia Semakin Menjadi Barang Langka

By Aulli Reza Atmam - Kamis, 21 November 2019 | 15:12 WIB
Hansamau Yama, Zulfiandi, Arthur Bonai, dan Rezaldi Hehanussa dalam latihan timnas Indonesia di Lapangan Iranian Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (3/10/2019). (PSSI)

SUPERBALL.ID - Kemenangan Timnas Indonesia di level internasional kini menjadi barang langka yang sukar dilihat oleh publik Sepak Bola Tanah Air.

Terakhir, Timnas Indonesia dikalahkan Timnas Malaysia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia dikalahkan Timnas Malaysia dengan skor 0-2 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).

Hasil itu membuat Timnas Indonesia menorehkan lima kali kekalahan secara beruntun di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sebelum tumbang di Bukit Jalil, Pasukan Garuda juga dikalahkan oleh Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam (1-3).

Baca Juga: Timnas Indonesia Ingin Rekrut Shin Tae-yong, Segini Gajinya di Piala Dunia 2018

Dengan situasi ini, selain tertutupnya kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2022, kemenangan juga tampak menjadi hal yang semakin langka.

Jika ditarik ke belakang sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia memang sangat minim kemenangan di tahun 2019.

Seperti dicatat situs Soccerway, sepanjang 2019 Timnas Indonesia telah melakoni delapan laga internasional.

Dari delapan laga tersebut, Timnas Indonesia hanya mampu menang dua kali sementara enam laga sisanya berujung kekalahan.

Dua laga tersebut adalah versus Myanmar (2-0) dan Vanuatu (6-0).

Kedua laga tersebut berstatus uji coba.

Setelah ini, Timnas Indonesia tidak memiliki agenda laga internasional lagi hingga akhir tahun alias kekalahan dari Malaysia di Bukit Jalil sekaligus menjadi laga internasional penutup untuk tahun ini.

Pelatih baru

Situasi ini juga bukannya luput dari perhatian PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia.

PSSI telah mengambil langkah dengan melakukan perubahan di sektor kepelatihan di mana Simon McMenemy telah diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Kini PSSI sedang berburu pelatih baru untuk menukangi Timnas Indonesia.

Ada dua nama yang mencuat sebagai kandidat terdepan pelatih Timnas Indonesia, yaitu Luis Milla dan Shin Tae-yong.

Luis Milla adalah eks pelatih Timnas Indonesia pada 2017-2018, sedangkan Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Shin Tae-yong telah memenuhi undangan PSSI untuk memaparkan presentasi di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019).

Lewat presentasinnya, Shin Tae-yong menyampaikan rencana program kepelatihan dan berdiskusi tentang sepak bola Indonesia di hadapan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, beserta jajaran pengurus lainnya.

Sementara itu, Luis Milla rencananya akan bertemu dengan PSSI di Singapura pada 22 atau 24 November 2019.

Awalnya Luis Milla ingin bertemu dengan PSSI di Indonesia, namun Mochamad Iriawan sedang berada di Singapura pada 22 sampai 24 November sehingga kesempatan itu dimanfaatkan untuk pertemuan antara kedua belah pihak.

Berikut catatan delapan laga internasional Indonesia sepanjang 2019:

Senin 25/3/19 Myanmar 0-2 Indonesia

Selasa 11/6/19 Jordan 4-1 Indonesia

Sabtu 15/6/19 Indonesia 6-0 Vanuatu

Kamis 5/9/19 Indonesia 2-3 Malaysia

Selasa 10/9/19 Indonesia 0-3 Thailand

Kamis 10/10/19 UAE 5-0 Indonesia

Selasa 15/10/19 Indonesia 1-3 Vietnam

Selasa 19/11/19 Malaysia 2-0 Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P