Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri mengutarakan hal yang menjadi pertimbangannya saat menurunkan Muhammad Rafli saat menghadapi Vietnam pada laga final SEA Games 2019.
Dalam laga Timnas U-22 Indonesia kontra Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019), Muhammad Rafli dimainkan Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengatakan, Rafli dipasang untuk memperkuat lini depan timnas U-22 Indonesia.
Pemain Arema FC ini diberikan kepercayaan bermain pada babak kedua untuk menggantikan Sani Rizky Fauzi.
Baca Juga: Iwan Bule Legowo Seusai Timnas U-22 Indonesia Dikalahkan Vietnam
Rafli masuk setelah Vietnam unggul 2-0 atas timnas U-22 Indonesia.
Pemain Arema FC itu berduet bersama dengan Osvaldo Haay.
"Mengenai Rafli, itu keputusan yang harus kami lakukan," kata Indra Sjafri.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Dikalahkan Vietnam, Begini Respons Indra Sjafri
"Saat itu, kami ketinggalan dua gol. Kami memang sangat membutuhkan gol," ucap eks pelatih Bali United itu.
Saat masuknya Rafli, Indra Sjafri memerintahkan anak-anak asuhnya itu tampil menyerang.
Terlihat, Vietnam lebih bermain agak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.
Baca Juga: Inter Milan Tersingkir, Lukaku Langsung Diejek Bek Man United
Taktik yang dilakukan Vietnam pun berhasil karena mereka kembali mencetak satu gol ke gawang timnas U-22 Indonesia.
Timnas U-22 Indonesia juga banyak peluang emas, tetapi masih dapat diantisipasi penjaga gawang Vietnam.
"Kami harus bermain lebih ofensif dengan memperbanyak pemain depan untuk mengejar ketertinggalan," kata Indra Sjafri.
Baca Juga: Mohamed Salah Semestinya Bisa dengan Mudah Cetak 7 Gol ke Gawang Salzburg
Timnas U-22 Indonesia pun terpaksa harus mengakui ketangguhan Vietnam dengan skor 0-3.
Skuad Garuda Muda harus pulang ke Tanah Air dengan membawa medali perak.