Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Borneo FC gagal finis di tiga besar Liga 1 2019 setelah sebelumnya terlihat mantap mengunci posisi dua di beberapa pekan terakhir.
Skuad Pesut Etam musim 2019 punya performa stabil baik di kandang maupun tandang.
Dari 17 laga kandang, Borneo FC mengumpulkan 34 poin.
Jumlah tersebut terbanyak keempat setelah PSM Makassar (41), Bali United (41), dan Arema FC (40).
Sementara hasil laga tandang, Lerby Eliandry dkk berada di peringkat 10.
Baca Juga: Persib Bandung Ingin Pertahankan Ezechiel dan Omid Nazari
Mengumpulkan 17 poin dan berselisih 11 poin dari tim jago away musim ini, Bhayangkara FC.
Performa apik baik kandang atau tandang membuat Borneo FC mencatatkan rekor tak kalah di 10 laga.
Namun sayang di beberapa laga yang mestinya menang justru gagal dimaksimalkan.
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, timnya memang bermain luar biasa musim ini.
Terutama dari sektor pemain muda yang berkembang pesat.
Baca Juga: Shin Tae-yong, Pelatih yang Pernah Antarkan Korea Kalahkan Argentina
"Harus diakui pemain muda kami sebagai kunci di mana mereka punya mental yang bagus. Hasil ini jadi modal positif untuk musim selanjutnya," ucap Amir, sapaannya, seperti dikutip SuperBall.id dari laman resmi Liga 1.
Meski memuji penampilan pemain mudanya, Amir belum sepenuhnya terkesima. Sebab tantangan di kompetisi selanjutnya tak kalah berat.
Eks striker Mitra Kukar ini berharap semua penggawa bisa meningkatkan kemampuan.
"Terutama pemain muda yang sudah merasakan atmosfer pertandingan harus lebih berlatih. Kalau mau bersaing di tim inti tidak boleh santai. Semua pemain besar memulai perjuangan dari bawah," imbuhnya.
Baca Juga: Marko Simic Rela Tolak Klub Eropa karena Sosok Bepe di Persija
Amir juga mengingatkan pemainnya tidak lekas puas.
Sederet prestasi dan pengalaman musim ini cukup jadi pelajaran agar lebih baik.
"Jangan bangga sebelum tim juara. Sebab puncak maksimal perjuangan itu saat angkat piala," pungkasnya.