Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sejumlah pemain Bali United menjadi korban pencurian uang di tempat latihan.
Para pemain Bali United kecurian saat yang sedang mengikuti latihan di Lapangan Gelora Samudra, Kuta, Jumat (7/2/2020).
Jumlah uang yang dicuri oleh oknum tak dikenal dari setiap pemain sangat beragam, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca Juga: Eks Duo AC Milan Jadi Aktor Kekalahan Juve, Plus Perusak Pesta Ulang Tahun Cristiano Ronaldo
Menurut taksiran, total kerugian yang dialami oleh para pemain Serdadu Tridatu mencapai jutaan rupiah.
Dikutip Bolasport.com dari Tribun Bali, pencuri tersebut hanya mengincar uang yang dimiliki oleh para pemain Bali United.
Oknum tersebut tidak menyentuh satu pun barang berharga seperti smartphone dari para pemain.
Menurut pelatih Bali United, Stefano Cugurra, pencuri itu mungkin bisa melancarkan aksinya karena ruang ganti di Stadion Gelora Samudra tidak pernah dikunci.
"Pasti orang masuk ambil duit di sana, biasanya di Stadion Gelora Samudra tidak kunci. Hanya ditutup pintu," ucap Teco, sapaan akrabnya.
"Nanti kami bicara sama manajemen agar saat kami latihan di sana pintu bisa dikunci saat latihan," tuturnya lagi.
Pelatih asal Brasil itu mengungkapkan bahwa Stadion Gelora Samudra memang menjadi lokasi alternatif bagi Fadil Sausu dkk ketika menjalani latihan.
Teco pun baru mengetahui ada kejadian pencurian uang setelah para pemain yang merasa kehilangan menceritakan hal tersebut kepadanya.
Baca Juga: PSSI Tunda TC Timnas Indonesia di Jakarta
"Ya kami harus latihan. Lapangan di Trisakti tak bisa dipakai beberapa hari, jadi kami pakai alternatif di Stadion Gelora Samudra," ujar Teco.
"Beberapa pemain cerita kehilangan uang, ada kehilangan Rp 100 ribu, Rp 250 ribu."
"Saya tahu setelah beberapa pemain bilang, tapi beda jumlahnya," ucapnya menambahkan.
Salah satu pemain yang menjadi korban pencurian, Lerby Eliandri, mengaku tidak terlalu mempermasalahkan jumlah uang yang hilang.
Baca Juga: VIDEO - Gol Super Emre Can dari Jarak 30 Meter Saat Debut di Dortmund
Akan tetapi, eks Borneo FC itu berharap pengamanan di stadion bisa lebih diperketat.
"Memang kami kehilangan tidak sedikit, tapi kami pikir mungkin yang curi lagi butuh. Lagi susah atau apa gitu," ujar Lerby.
"Bukan berusaha untuk bijak, tapi mungkin orang seperti itu lagi butuh. Karena kemarin, kami taruh hp, dompet dan uang tak ada yang ambil."
"Baru kali ini, harapan kami sebisa mungkin kalau bisa lebih diperketat pengamanan. Jangan terulang lagi," katanya mengakhiri.