Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, mengaku rindu dengan timnya yang kini sedang diliburkan akibat virus corona (Covid-19).
Skuad Persib Bandung diliburkan sebagai respons atas merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Para pemain Persib kini hanya menjalani agenda latihan mandiri di rumah tanpa ada kegiatan bersama.
Selain itu, kompetisi Liga 1 2020 juga tengah berhenti sehingga kini tak ada agenda laga.
Hal itu membuat Beckham Putra Nugraha kangen dengan kebersamaan tim.
"Ya tentunya rindu kebersamaan tim, bisa sharing dengan senior juga dan bercandanya yang juga ngangenin," ujar Beckham, Jumat (3/4/2020), sebagaimana dilansir SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Sejauh ini, ada kakak sedikitnya bisa saling berbagi saat latihan mandiri seperti ini."
Kakak Beckham, Gian Zola, memang juga merupakan rekan setimnya di Persib.
Selama menjalani latihan mandiri, keduanya pun biasa berlatih secara bergantian.
"Biasanya gantian sih suka saya dulu yang latihan pertama baru Zola. Tetapi kalau bersama-sama mencoba jaga jarak juga.
Terpenting tetap jaga pola hidup sehat dan bersih," ucapnya.
Persib memutuskan meliburkan tim setelah melakukan diskusi yang melibatkan jajaran manajemen dan pelatih.
Terakhir, Persib melakoni latihan pada Sabtu (21/3/2020) dan laga uji coba pada Minggu (22/3/2020) di Lapangan Inspire Arena, Lembang.
Dalam laga uji coba pada hari Minggu lalu, Persib menghadapi Bandung United dan menang 4-1.
Dipantau
Latihan mandiri Beckham dan pemain Persib lainnya selalu dipantau oleh pelatih Robert Rene Alberts.
Diakuinya, sudah menyiapkan menu latihan yang disiapkan untuk dijalani para pemain.
Pelatih asal Belanda itu bahkan punya cara khusus yang akan digunakannya untuk memantau latihan para pemainnya dengan memanfaatkan teknologi video.
*Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call," ujar Robert seperti dilansir laman resmi klub.
"Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan."
Menurut Robert, latihan mandiri dengan pengawasan pelatih memang dibutuhkan di tengah kondisi saat ini.
Ia berharap nantinya para pemain bisa langsung siap merumput lagi begitu program latihan mandiri disudahi.
"Kami masih tidak tahu sampai kapan ini akan dihentikan. Tetapi, setidaknya dengan program latihan di rumah akan membuat pemain siap untuk melakukan latihan bersama jika kondisi sudah membaik," kata Robert.