Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Vietnam terancam batal menggelar kembali kompetisi karena muncul kejutan korban virus corona (Covid-19).
Sebagaimana diwartakan SuperBall.id, Vietnam digadang-gadang menjadi negara pertama di dunia yang bisa lebih cepat menggelar kembali kompetisi sepak bola.
Alasannya, Vietnam berhasil mengalahkan virus corona, yang selama ini menjadi penyebab terhentinya kompetisi sepak bola, terutama Liga 1 Vietnam (V.League 1), dan semua kegiatan olahraga.
Pemerintah Vietnam menyatakan negaranya bebas dari Covid-19 pada 23 April 2020 setelah mencatatkan tidak ada kasus baru selama 7 hari terakhir.
Baca Juga: Cara Vietnam Bebas dari Virus Corona Hingga Siap Jalani Kompetisi Kembali
Status lockdown yang diberlalukan di Ho Chi Minh City juga telah dicabut.
Setelah mencermati kondisi yang membaik, Asosiasi Sepak Bola Profesional Vietnam (VPF) menyatakan liga akan kembali bergulir bulan depan setelah pemerintah setempat memberikan lampu hijau.
Menurut rencana, Liga 1 Vietnam akan kembali bergulir pada 15 Mei 2020.
Untuk mempersiapkan diri ke liga itu, Klub Ho Chi Minh City FC langsung menggelar latihan perdana.
Ho Chi Minh City menjadi klub Liga 1 Vietnam pertama yang memulai latihan kembali.
Presiden Ho Chi Minh City FC Nguyen Huu Thang mengatakan, “Ini kegiatan penting karena para pemain kami dipulangkan akibat pandemi virus corona."
"Mereka tetap fit, tetapi belum siap untuk berkompetisi,” imbuh Nguyen Huu Thang.
Liga 1 Vietnam 2020 dimulai 6 Maret lalu.
Kompetisi itu dihentikan 15 Maret 2020 setelah muncul pandemi Covid-19.
Klasemen Liga 1 Vietnam kini dipimpin Ho Chi Minh City dengan nilai 6 dari dua laga.
Baca Juga: Cerita Perjalanan Alberto Goncalves yang Pulang Kampung di Tengah Pandemi Virus Corona
Positif Lagi
Namun, di tengah kegembiraan pemerintah dan rakyat Vietnam itu, tiba-tiba muncul kabar buruk mendadak.
Ternyata, setelah dites ada tiga lagi warga Vietnam yang hari ini positif Covid-19, padahal sudah dinyatakan sembuh total.
Demikian dikutip SuperBall.id dari Vietnam News Agency yang dilaporkan Senin (27/4/2020).
Jumlah total pasien Covid-19 yang dites positif kembali setelah sembuh di negeri itu kini mencapai delapan orang hingga Senin (27/4/2020) sore.
Tiga pasien yang kembai positif corona (Covid-19) itu termasuk satu warga Vietnam dan dua Brasil.
Vietnam News Agency melaporkan, mereka sebetulnya telah pulih, tetapi ternyata bisa positif Covid-19 lagi setelah beberapa hari kemudian.
Vietnam melaporkan total 270 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan 222 pasien sembuh.
Menurut Kementerian Kesehatan Vietnam, tak ada kematian di negeri itu sejauh ini.
Berdasarkan itulah, Vietnam kemudian melonggarkan aturan social distancing pada 23 April 2020.
Para ahli mengungkapkan, keberhasilan Vietnam bisa menekan angka kasus positif Covid-19 dan tanpa kematian terjadi karena respons cepat yang melibatkan karantina massal dan pelacakan hubungan secara ekspansif.
Singapura Bertambah
Jika dibandingkan dengan Indonesia, jumlah kasus positif Covid-19 jauh lebih banyak.
Hingga Senin (27/4/2020) sore, berdasarkan update data dari covid19.go.id dan worldometers.info, total kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 214 menjadi 9.096.
Jumlah kematian bertambah 22 menjadi 765.
Di negeri tetangga, Malaysia, total kasus Covid-19 hingga Senin (27/4/2020) sore bertambah 40 menjadi 5.820.
Jumlah kematian di Malaysia hanya bertambah 1 menjadi 99.
Negara tetangga Indonesia yang mengerikan adalah Singapura.
Hingga Senin (27/4/2020) sore total kasus positif Covid-19 menjadi 14.423 setelah terjadi penambahan 799 pasien.
Sedangkan yang meninggal masih tetap 12 orang, tidak ada laporan penambahan.
Di Thailand, kasusnya sebanyak 2.931 dengan penambahan 9 pasien.
Yang meninggal hingga Senin (27/4/2020) menjadi 52 setelah bertambah hanya 1 orang.