Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ucapan sinis tentang kota Manchester dan Inggris yang dilontarkan istri Angel Di Maria baru-baru ini dibalas oleh legenda Manchester United, Gary Neville.
Angel Di Maria pernah bermain di Inggris bersama Manchester United pada 2014.
Di Maria hanya bertahan satu musim di Liga Inggris hingga akhirnya pindah ke klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Bertahun-tahun setelah kiprah singkat Di Maria di Inggris, istri pemain asal Argentina itu, Jorgelina Cardoso, mengutarakan bahwa keluarganya saat itu menjalani kehidupan yang mengerikan.
Dalam acara televisi Spanyol, Los Angeles de la Manana, Cardoso mengatakan bahwa orang Inggris aneh dan makanannya menjijikan.
Cardoso juga mengungkit soal peristiwa pencurian yang terjadi di rumahnya saat tinggal di Manchester pada tahun 2015.
Baca Juga: Peringatan Luis Milla untuk Indonesia, Pembinaan Pemain Muda yang Tak Optimal Berakibat Hal Buruk
Ucapan istri Di Maria direspons oleh mantan rekan setimnya sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville.
Neville menyerang balik dengan menyebut Di Maria sebagai pemain yang buruk.
"Serius, yang saya ingin katakan soal hal tersebut adalah cerita-cerita semacam itu selalu terdengar saat seorang pemain bermain loyo," ujar Neville seperti dilansir Metro.
"Seperti di Maria saat di Manchester United, dia pemain butut dan saya punya ekspektasi serta antusiasme tinggi saat dia datang, saya mengira kami telah merekrut seorang pemain top."
"Namun dia tidak pernah tertarik sejak haru pertama dan yang ingin saya katakan adalah mungkin dia perlu mencontoh Sergio Aguero atau Pablo Zabaleta yang main bagus di Manchester selama bertahun-tahun dan tak ada keinginan untuk pergi."
Menurut Neville, apa yang dikatakan istri di Maria hanya efek dari pengalamannya saat mengalami kasus pencurian.
Baca Juga: Perusahaan Ganja Mike Tyson Merambah Liga Inggris, Akan Jadi Sponsor Satu Klub
"Aku akan mempertahankan kotaku sampai mati dan mengatakan bahwa dia cuma punya pengalaman buruk terkait perampokan, yang mana itu benar-benar menganggu secara mental." lanjut Neville.
"Saya pikir karena itulah dia berpendapat demikian, karena saya pikir ada sejumlah orang baik di sekitar sini," pungkasnya.