Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub di Austria Terlempar Dari Puncak Klasemen Karena Langgar Aturan Jaga Jarak

By Lola June A Sinaga - Senin, 1 Juni 2020 | 09:07 WIB
Klub Austria, LASK Linz, saat berlaga dimarkas mereka sendiri, Stadion Raiffeisen Arena. (TWITTER.COM/LASK_OFFICIAL)

SUPERBALL.ID - Klub Austria, LASK Linz, harus kehilangan posisinya sebagai penguasa puncak klasemen.

Hal ini terjadi setelah klub dinilai melanggar aturan jaga jarak dan mendapat hukuman berupa pengurangan poin sebanyak 12 poin.

LASK diketahui melanggar aturan social distancing terkait virus corona saat melakukan latihan klub jelang bergulir kembalinya Bundesliga Austria pada 2 Juni mendatang.

Sejauh ini, setiap klub hanya boleh melakukan latihan tim dalam kelompok kecil dan dilarang melakukan kontak fisik.

Namun para pemain LASK terlihat melakukan kontak fisik dan tidak berlatih dalam kelompok kecil selama latihan tim.

Baca Juga: Anthony Joshua Tak Tertarik Bertarung Melawan Mike Tyson, Penyebabnya adalah Penonton

Akibatnya, pihak liga mengumumkan bahwa LASK akan mendapat pengurangan 12 poin.

Namun karena Liga Austria yang terbagi dua maka poin pengurangan juga terbagi dan masing-masing dikurangi enam poin.

Selain itu LASK juga harus menerima denda 75.000 euro atau setara 1,2 miliar rupiah.

Dengan pengurangan enam poin, LASK saat ini berjarak tiga poin dari Red Bull Salzburg di klasemen sementara Bundesliga Austria.

Dua pekan sebelumnya LASK juga telah dilaporkan oleh 11 klub lain di liga yang menyatakan bahwa klub yang bermarkas di kota Linz tersebut telah melanggar aturan jaga jarak.

LASK telah merilis pernyataan mereka sendiri mengklaim mereka adalah korban 'spionase industri,' bahkan sebelum klub lain menuduh mereka melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Rencana Real Madrid terhadap Lini Belakangnya Terancam Berantakan karena Leicester City

Dalam pernyataan klub, LASK siap untuk mengajukan banding atas pengurangan poin yang mereka terima.

"Kami menerima putusan Senat 1 secara lisan sore ini. Setelah mengevaluasi keputusan ini, kami sepakat untuk memanggil komite protes Bundesliga sebagai badan contoh kedua," berikut pernyataan dari LASK, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.

"Secara khusus, kami menganggap sanksi yang dinyatakan dalam penilaian sebagai pengurang 12 poin sebelum pembagian poin dan pembayaran penalti 75.000 euro tidak proporsional."

"Karena itu kami telah melaksanakan hak kami dan segera memprotes penilaian yang berlebihan itu."

Bundesliga Austria saat ini tinggal menyisakan 10 laga dan LASK berharap bisa melanjutkan kinerja baik mereka sama seperti sebelumnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P