Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Eks Presiden Barcelona, Sandro Rosell, membeberkan hal buruk yang bakal terjadi seandainya Lionel Messi hengkang.
Masa depan Lionel Messi di Barcelona menjadi topik hangat belakangan ini.
Jurnalis Spanyol, Manu Carreno, mengklaim bahwa Lionel Messi bakal hengkang dari Barcelona tahun depan saat kontraknya habis.
Isu masa depan Lionel Messi turut menarik perhatian Sandro Rosell yang pernah memimpin Barcelona.
Rosell mengutarakan bahwa Barcelona bakal mengalami hal buruk seandainya Lionel Messi benar-benar hengkang tahun depan.
Baca Juga: Eks Pelatih Spurs Desak Manchester United Rekrut Pemain Ini sebagai Tandem Harry Maguire
"Jika Messi meninggalkan Barcelona, situasinya akan sangat rumit bagi klub," ujar Rosell seperti dilansir Football Espana.
"Semuanya hal terkait formasi dan gaya permainan di lapangan harus diubah, juga cara kerja klub di belakang layar serta aspek pasarnya."
Lionel Messi memang sudah menjadi ikon serta inti dari permainan Barcelona selama bertahun-tahun.
Pemain asal Argentina itu sudah bergabung dengan Barcelona di level akademi pada 2001.
Baca Juga: Liverpool Kalah Telak dari Manchester City, Juergen Klopp Bentak Wartawan Seusai Pertandingan
Lionel Messi kemudian mulai bermain bagi tim utama sejak 2004 hingga saat ini.
Kini, Lionel Messi disebut muak dengan situasi yang dihadapinya di mana ia kerap menjadi kambing hitam dari masalah-masalah yang ada di Barcelona.
Hal itu yang dianggap menjadi penyebab adanya keinginan sang pemain untuk hengkang.
Menurut Rosell, hingga saat ini belum ada pemain yang layak untuk menggantikan Lionel Messi.
Baca Juga: Carvajal Sebut Real Madrid Kini Berada di Jalur Kemenangan Gelar Juara
"Saya berharap Messi bertahan selama beberapa tahn lagi karena tidak ada pengganti untuknya, tidak ada pemain yang seperti dia," pungkas pria yang menjabat Presiden Barcelona pada 2010 hingga 2014 itu.
Lionel Messi sebetulnya sudah berdiskusi dengan Barcelona mengenai perpanjangan kontrak dalam beberapa pekan terakhir.
Pemain berusia 33 tahun itu bisa mendapat kontrak baru berdurasi dua tahun.
Hanya saja, tidak ada perkembangan positif yang dihasilkan dari diskusi tersebut.