Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingin Akhir Kontrak Pemainnya, Klub Liga Spanyol Ini Sewa Mata-mata

By Lola June A Sinaga - Selasa, 25 Agustus 2020 | 08:49 WIB
Striker Real Madrid, Karim Benzema, mengeksekusi penalti dalam laga Liga Spanyol kontra Las Palmas d (ade)

SUPERBALL.ID - Aksi yang cukup unik dan ekstim dilakukan oleh klub Segunda Division (divisi dua) Liga Spanyol, Las Palmas.

Las Palmas menyewa jasa seorang detektif untuk memata-matai pemainnya sendiri.

Pemain yang mereka selidiki adalah sang gelandang, Pedro Tanausu Domínguez Placeres atau yang biasa di panggil Tana.

Las Palmas melakukan hal tersebut untuk mencari bukti yang memberatkan sang pemain.

Baca Juga: Rencana Transfer Arsenal Seusai Menang Saing Lawan Duo Manchester dan Napoli

Las Palmas berharap Tana melakukan tindakan yang tidak pantas atau perilaku yang bisa membuatnya mendapat sanksi dari klub.

Nantinya dengan bukti tersebut Las Palmas berniat mengakhiri kontrak dengan Tana.

Gelandang 29 tahun itu sebenernya masih memiliki sisa kontrak tiga tahun hingga 2023.

Menurut laporan Marca, sang detektif telah mengikuti Tana selama sebulan.

Aksi ini membuat Tana geram dan menyewa pengacara untuk menuntut klub berjuluk Los Amarillos tersebut.

Las Palmas juga diketahui belum membayar gaji Tana bulan lalu.

MARCA/GERARDO OJEDA
Pemain Las Palmas, Tana.

Baca Juga: Barcelona Bisa Lepas Lionel Messi, Syarat Superberat Menanti Klub yang Berminat

Serikat pesepak bola Spanyol, AFE, sudah turun tangan untuk meminta Las Palmas memberikan gaji Tana.

Sementara Tana sendiri saat ini memilih untuk diam.

Pemain asal Spanyol tersebut enggan mengomentari kejadian tersebut.

Namun orang-orang disekitar Tana yang dimintai keterangan oleh media Spanyol mengatakan bahwa Las Palmas gagal menemukan bukti untuk mengakhiri kontrak dengan Tana.

Selama musim 2019/2020, Tana hanya bermain di tujuh pertandingan dimana ia memainkan empat diantaranya dari bangku cadangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kerusuhan terjadi di Paris, Perancis, seusai PSG dikalahkan Bayern Muenchen pada laga final Liga Champions, Minggu (23/8/2020) atau Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Para fans PSG memicu kerusuhan di Ibu Kota Perancis lantaran kecewa tim kesayangan mereka gagal meraih trofi juara Liga Champions musim ini. Dengan kekalahan ini, PSG harus mengubur mimpi mereka untuk merengkuh trofi pertama di Liga Champions. Diberitakan washingtonpost.com pada Senin pagi WIB, puluhan fans PSG dilaporkan telah terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara Perancis di Champs-Elysees, sebuah wilayah terkenal di Paris, seusai tim kesayangan mereka kalah. #PSG #ligachampions #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P